Drakor Welcome To Samdalri Episode 9 Raih Rating 8,1 Persen, Kalahkan Maestra: Strings of Truth

TRIBUN-MEDAN.COM – Drama Korea Welcome To Samdalri menayangkan episode 9 pada Sabtu 30 Desember 2023.

Episode 9 Welcome To Samdalri ini Raih rating tinggi dengan rata-rata rating nasional sebesar 8,1 persen.

Welcome To Samdalri ini kalahkan drama Maestra: Strings of Truth dari tvN.

Drama Maestra: Strings of Truth dari tvN ini juga memulai paruh kedua penayangannya mencetak rata-rata rating nasional sebesar 5,3 persen untuk episode ketujuh.

Episode 9 dibuka dengan kisah dua Mi-ja, dimana salah satu Bu Mi-ja dari pulau berteman dengan Ko Mi-ja dari kota setelah banyak berkelahi dan saling mengolok-olok.

Keduanya segera menjadi begitu dekat sehingga mereka tidak dapat dipisahkan, sampai sebuah insiden yang memisahkan teman-teman selamanya.

Kita melihat bagaimana Ko Mi-ja ingin menyelam ketika arus tidak mendukung, dan Bu Mi-ja menemani temannya, hanya untuk melakukan penyelaman terakhirnya.

Inilah sebabnya Sang-tae membenci Ko Mi-ja selama bertahun-tahun dan tidak dapat memaafkannya atas perbuatannya.

Kembali ke masa sekarang, Sang-tae bergegas ke pantai dan melihat Mi-ja dibawa ke ambulans sementara keluarganya mengikuti di belakang.

Di tempat lain, Yong-pil juga mengetahui bahwa Mi-ja dibawa ke rumah sakit dan bergegas ke sana, menelepon Sam-dal dalam perjalanan untuk membuatnya tetap tenang.

Keluarga tersebut segera sampai di rumah sakit dimana dokter terus menanyai ayah mereka yang tidak dapat menjawab karena panik, saat itulah Yong-pil datang dan menjawab dokter.

Dia mengatakan kepadanya bahwa Mi-ja menderita aritmia dan menyebutkan obat-obatan yang dia minum dan informasi lainnya. Kakak beradik itu terkejut saat mengetahui kondisi Mi-ja yang dideritanya selama delapan tahun terakhir.

Kemudian, Yong-pil bertanya kepada Sam-dal apakah dia baik-baik saja, namun Sam-dal akhirnya meledak karena Sam-dal tidak memberitahunya tentang kondisi kesehatan Mi-ja, dan juga berbohong karena tidak mengetahui apa pun.

Yong-pil mengatakan kepadanya bahwa Mi-ja menghentikan mereka menceritakan hal ini kepada saudara perempuannya, tetapi jika dia mengunjungi Mi-ja dalam delapan tahun terakhir maka dia sendiri akan mengetahui hal ini.

Sam-dal merasa bersalah dengan pernyataan ini dan tidak bisa tidak memikirkan bagaimana dia tidak pernah kembali ke pulau itu karena dia.

Di tempat lain, Sang-do mencoba bergegas ke rumah sakit untuk memeriksa Sam-dal dan yang lainnya tetapi dihentikan oleh teman-temannya yang mengatakan kepadanya bahwa itu akan merepotkan keluarga, ditambah lagi Yong-pil sudah ada di sana untuk memberi kabar kepada mereka.

Hal ini membuat marah Sang-do karena kepergiannya akan menjadi beban sementara kehadiran Yong-pil tidak mengejutkan siapa pun.

Di sisi lain, para wanita penyelam menjaga Ha-yul tapi tidak bisa berhenti membicarakan Mi-ja. Kemudian, Ha-yul pergi ke laut dengan dalih melihat lumba-lumba di mana dia bertemu Ji-chan dan akhirnya menangis sambil mengkhawatirkan neneknya.

Saudari tersebut menghabiskan malam untuk menjaga ibu mereka dan mencoba menghentikannya meninggalkan rumah sakit keesokan harinya namun gagal.

Yong-pil tiba untuk mengantar mereka pulang ke tempat para wanita menunggu kembalinya Mi-ja. Malamnya, saudara perempuan itu mabuk dan berjanji untuk menjaga ibu mereka dan menghentikannya menyelam.

Keesokan harinya, Sam-dal ingat bagaimana dia melampiaskan amarahnya pada Yong-pil dan ingin meminta maaf padanya.

Dia memanggilnya keluar untuk bertemu tapi terkejut saat Yong-pil malah meminta maaf padanya.

Belakangan, tindakannya mengingatkannya pada bagian lain dari masa lalu mereka yang membuat Yong-pil emosional.

Sementara itu, Gyeong-tae dan Eun-u mengetahui bahwa Yong-pil tinggal di Samdal-ri demi Mi-ja karena dia mengetahui kondisinya delapan tahun lalu.

Sejak saat itu, dia terus mengawasinya setiap kali dia menyelam, bahkan menutupi pelampungnya dengan kain bermotif bunga.

Di tempat lain, Sang-tae juga mengetahui hal ini ketika dia melihat seseorang membawa pelampung Mi-ja dan ingat melihat kain itu di kamar Yong-pil.

Hal ini membuatnya marah dan larut malam dia menemui Yong-pil dan menyuruhnya pergi ke Seoul.

Yong-pil tidak mampu menahan emosinya dan meledak ke arahnya, memberi tahu Sang-tae bahwa dia tidak bisa membenci Mi-ja seperti dia.

Dia juga merasakan kepedihan karena kehilangan ibunya dan tidak bisa bersama Sam-dal, tapi dia tidak pernah membicarakan hal ini sampai sekarang.

Tapi bagaimanapun juga, dia tahu bahwa ibunya tidak meninggal karena Mi-ja dan tidak akan pernah menyalahkan ibunya atas hal tersebut seperti yang dilakukan ayahnya.

Di tempat lain, Gyeong-tae sedang mabuk memikirkan temannya saat Sam-dal tiba dan dia mengatakan bagaimana Yong-pil melepaskan mimpinya untuk tetap tinggal dan menjaga Mi-ja.

Sam-dal terkejut dengan hal ini dan Eun-u menelepon Yong-pil untuk memberi tahu dia apa yang telah terjadi. Yong-pil kaget dan mulai mencari Sam-dal.

Dia segera menemukannya mabuk dan mencoba membawanya pulang, namun Sam-dal tidak bisa menghentikan perasaannya lagi dan mencurahkan semua yang telah dia botolkan selama delapan tahun terakhir.

Dia mengatakan kepadanya bahwa karena dia dia tidak kembali selama delapan tahun dan menjauhkan diri dari teman-temannya saat dia terus berusaha melupakannya.

Sekarang, dia terus bertanya padanya apakah dia baik-baik saja dan dia ingin bersandar padanya sekali lagi, tapi tahu bahwa ini tidak mungkin terjadi.

Dia mulai berjalan pergi tapi Yong-pil menghentikannya dan hanya ini yang diperlukan Sam-dal untuk akhirnya mendobrak penghalang dan menciumnya.

(c31/tribun-medan.com)