Manchester United Tutup Tahun Memalukan vs Nottingham, Setan Merah Buat 1 Kesalahan Fatal

TRIBUN-MEDAN.com - Hasil Liga Inggris memberi luka untuk Manchester United. MU diklaim melakukan satu kesalahan fatal saat menelan kekalahan memalukan dari Nottingham Forest.

Inkonsistensi permainan masih menjadi masalah utama yang dialami Man United.

Setelah memetik kemenangan atas Aston Villa pada laga tengah pekan, Man United gagal mereplika hal serupa di penghujung tahun.

Menutup tahun 2023, Man United harus merasakan kekalahan pahit dari tim papan bawah, Nottingham Forest.

Baca juga: JAM TAYANG Fulham Vs Arsenal Liga Inggris Malam Ini, Pulang Bawa 3 Poin, Misi Gunner Usik Liverpool

Bermain di Stadion City Ground, Sabtu (30/12/2023) atau Minggu dini hari WIB, pada pekan ke-20 Liga Inggris 2023-2024, Setan Merah dipaksa menyerah 1-2 oleh Nottingham Forest.

Kendati sempat bermain 0-0 di paruh pertama, Man United justru kedodoran di babak kedua.

Gawang Andre Onana harus koyak pada menit ke-64 setelah Nicolas Dominguez mencetak gol pembuka bagi tuan rumah.

Baca juga: SUASANA Pasar Tradisional di Medan Ramai Jelang Pergantian Tahun, Ikan dan Daging Ayam Laris Manis

Pasukan Erik ten Hag lantas menyamakan skor 1-1 di menit ke-78 melalui gol Marcus Rashford.

The Forest akhirnya kembali unggul berkat gol dari lesakan Morgan Gibbs-White pada menit ke-82.

Yang menyesakkan adalah arsitek gol dari Gibbs-White merupakan eks winger Man United, Antony Elanga.

Bagi Nottingham, ini menjadi kemenangan langka mereka atas tim tamu.

Pasalnya mereka berhasil mempermalukan Man United untuk pertama kalinya setelah 29 tahun!

Di sisi lain, kekalahan yang dialami oleh Man United sendiri menyisakan tanda tanya.

Sorotan tertuju pada pergantian pemain di awal babak kedua.

Baca Juga: Man United Jalani Desember Paling Kelam dalam 90 Tahun, Erik ten Hag Tunjuk 1 Biang Kerok

Baca juga: Viral Baliho Caleg Ambruk lalu Timpa Pengendara Motor, Korban Alami Luka dan Dilarikan ke Klinik

Pergantian pemain sempat dilakukan Man United saat menarik Kobbie Mainoo dengan mengintroduksikan Scott McTominay.

Padahal Kobbie Mainoo merupakan gelandang krusial tim saat mereka menang 3-2 atas Aston Villa.

Gelandang berusia 18 tahun tersebut tampil hebat dengan mencatatkan kemenangan 5 dari 6 duel udara kala menghadapi Aston Villa.

Anehnya, Mainoo justru ditarik keluar lebih cepat saat Man United bertandang ke rumah Nottingham.

Hal tersebut menjadi pertanyaan besar bagi Jamie Redknapp.

Jamie Redknapp, yang kini menjadi komentator di Sky Sports, menilai penarikan Mainoo menjadi awal malapetaka bagi Man United.

Eks pemain Liverpool tersebut berpendapat jika keluarnya Mainoo membuat Setan Merah kesulitan dalam bertahan.

Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun 2024, Begini Kondisi Arus Lalulintas Medan-Berastagi

"Man United kesulitan dalam bertahan dan dia jelas melakukan perubahan di babak pertama," kata Redknapp seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya merasa sangat aneh untuk melepas Mainoo dan membiarkan diri Anda tanpa pemain lini tengah bertahan yang dikenal dan memilih McTominay, Bruno Fernandes, dan Christian Eriksen."

"Itu adalah area di mana semua tim bagus mempunyai pemain lini tengah bertahan."

"Anda lihat apa yang telah dilakukan McTominay tahun ini untuk Skotlandia dan Manchester United, semua kerja bagusnya dilakukan di lini atas."

"Saat itu juga terdapat celah dan hal itu terbuka bagi Nottingham Forest dan di sanalah mereka meraih kesuksesan," tutur saudara sepupu Frank Lampard tersebut menambahkan.

(*/Tribun-Medan.com)