News Video
TKN Prabowo-Gibran Komentari Sikap Mahfud MD yang Tak Percaya Hasil Survei: Itu Karena di Bawah
Lebih lanjut Arief mengatakan bahwa Mahfud sedang membesarkan hati para pendukung Ganjar-Mahfud.
TRIBUN-MEDAN.COM - TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengomentari sikap cawapres no urut 3 Mahfud MD yang tak percaya dengan hasil survei lembaga CSIS.
Arief berpendapat, ketidakpercayaan Mahfud dengan hasil survei itu karena dalam jajak pendapat itu elektabilitasnya bersama capres Ganjar Pranowo berada di posisi paling akhir.
Hal ini disampaikan Arief saat dimintai keterangan pada Jumat (29/12).
"Mungkin nggak percaya semua hasil survei kali ya. Atau bisa jadi nggak percaya ya itu karena surveinya (Ganjar-Mahfud) di bawah," ujar Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan bahwa Mahfud sedang membesarkan hati para pendukung Ganjar-Mahfud.
Menurutnya kondisi psikologisnya di tim Ganjar-Mahfud sedang terpukul.
Pasalnya elektabilitas mereka disalip oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang menurut survei itu menempati urutan kedua.
Sementara ia menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini semakin sulit disusul.
Ia kemudian menyinggung Philips Vermonte sebagai Direktur Eksekutif di CSIS Indonesia.
Vermonte yang juga menjabat Ketua Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) diyakini Arief pasti memiliki metode yang kuat di survei CSIS.
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku tak percaya dengan hasil survei CSIS, yang menempatkannya di urutan terakhir.
Diketahui, berdasarkan survei CSIS, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud menempati urutan paling akhir, dengan elektabilitas 19,4 persen.
Menko Polhukam itu menyebut CSIS sempat meramal Joko Widodo (Jokowi) kalah di pemilihan presiden (Pilpres). Akan tetapi, hal tersebut ternyata salah.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, TKN Prabowo: Karena di Bawah
Prabowo-Gibran
TKN Prabowo-Gibran
Mahfud MD
Hasil Survei Capres Cawapres
Survei Elektabilitas Capres Cawapres
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|