Berita Viral
SOSOK Anak Pak Totok Sengaja Buang Ayahnya, Ngaku Sakit Hati Ingat Masa Kecil,Ogah Dikabari Kematian
Inilah sosok Desy dan Deny anak Pak Totok yang sengaja buang ayahnya ke panti jompo karena mengaku masih sakit hati mengingat masa kecilnya tak diurus
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok anak pak Totok yakni Desy dan Deny yang sengaja buang ayahnya ke panti jompo.
Adapun sosok Desy dan Deny yang merupakan anak pak Totok menjadi sorotan setelah kisah pilu seorang ayah bernama Totok itu viral.
Terkini, sosok anak pak Totok pun terungkap.
Seperti diketahui, Totok lemas tatkala dibawa oleh kedua anaknya ke sebuah panti jompo wilayah Malang, Jawa Timur bernama Griya Lansia Husnul Khatimah.
Pak Totok yang tak sanggup berjalan pun langsung dibopong petugas Griya Lansia Husnul Khatimah.
Usut punya usut, Pak Totok sengaja ditempatkan di panti jompo tersebut oleh kedua anaknya.
Adalah Desy dan Deny yang tega membuang ayah kandungnya ke panti jompo.
Sejak beberapa hari lalu, Desy dan Deny telah menyerahkan ayahnya untuk diurus yayasan Griya Lansia.
Keduanya bahkan sudah membubuhkan tanda tangan dalam surat perjanjian yang mereka buat.
Ternyata tak cuma diminta mengasuh ayahnya, Griya Lansia juga harus bersedia memenuhi permintaan Desy dan Deny.
Yakni harus merawat Pak Totok hingga sang pria tua meninggal dunia.
Bahkan jika nantinya Pak Totok tutup usia, Desy dan Deny mengaku tak mau diberi kabar.
"Dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari (jika Pak Totok meninggal). Silahkan langsung dikubur," tulis keterangan Griya Lansia Husnul Khatimah.
Kisah Pak Totok yang dibuat dua anak kandungnya itu sontak viral di media sosial.
Publik penasaran dengan kondisi Pak Totok setelah dirawat di panti jompo viral tersebut.
Baca juga: SOSOK Epi Sartika Guru Honorer Tak Lolos PPPK Padahal Nilainya Tertinggi, Sudah 13 Tahun Mengabdi
Baca juga: Sudah 3 Tahun Cerai, Wanita Ini Minta Rujuk dengan Mantan Suami, Jawabannya Malah Bikin Sakit Hati
Guna menjawab pertanyaan khalayak, Kepala panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra pun mengurai fakta.
Melalui akun TikTok-nya, Arief Camra merekam kabar terbaru Pak Totok.
Terlihat Pak Totok dalam kondisi sehat dan ceria langsung membersihkan tubuh dan penampilan Pak Totok, pegawai panti jompo tampak cekatan.
Tampak semringah, Pak Totok rupanya senang kini dirawat dengan baik oleh petugas panti jompo.
"Setelah dibersihkan sekarang tampak lebih segar," pungkas Arief Camra dalam unggahannya.
Selain itu, Pak Totok juga tampak bersemangat sebab memiliki banyak teman senasib.
Tak lagi kesepian meskipun ditelantarkan anak kandungnya, Pak Totok nyatanya telah ikhlas menerima nasib.
Kini resmi menghuni panti jompo, kehidupan masa lalu Pak Totok belakangan diungkap pihak yayasan.
Hal tersebut diungkap Desy dan Deny anak kandung Pak Totok.
Ternyata ada alasan kuat kenapa Desy dan Deny tak lagi mempedulikan ayahnya.
Usut punya usut, Desy dan Deny merasa kesal dengan sikap Pak Totok yang dulu tak memedulikan mereka.
"Ketika kecil ayah mengabaikanku," kata pihak panti jompo seraya menirukan Desy dan Deny.
Alhasil kini kedua anak yang sudah beranjak dewasa itu pun ogah mengurus Pak Totok.
Bahkan selama ini Pak Totok tidak diurus kedua anaknya meskipun sakit-sakitan.
Sebelum dibawa ke panti jompo, Pak Totok tinggal di Rusunawa Bandarejo Sememi, Surabaya.
Bukan dengan anaknya, Pak Totok tinggal menumpang saudaranya di rusunawa tersebut.
Pak Totok Bantah tak Rawat Anak-anaknya saat Kecil
Anak-anak Pak Totok, lansia yang dibuang ke panti jompo, mengaku ayahnya itu tak merawat mereka saat kecil hingga mereka sakit hati.
Namun, pernyataan berbeda dilontarkan Pak Totok.
Ia membantah tak merawat anak-anaknya saat kecil.
Totok merupakan lansia yang viral karena dibuang anaknya ke Panti Jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sejak kisahnya mencuat di TikTok, sosok Totok jadi sorotan sebab nasibnya di usia senja cukup pilu.
Totok yang kini menderita stroke diserahkan oleh kedua anaknya ke panti jompo sampai meninggal dunia.
Bahkan kedua anaknya ikhlas jika Totok meninggal dunia tidak perlu dikabari langsung dikubur saja.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Arief Camra, selaku Ketua Yayasan Panti Jompo Griya Lansia disertai surat pernyataan dari kedua anak Totok.
"Ada dua anak menyerahkan Bapaknya ke Griya Lansia secara total kalau meninggal nggak usah ngabari" ujar Arief Camra di video TikTok-nya @ariefcamra Minggu, (24/12/23).
'Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja' tulis Arief Camra dalam keterangan video.
'Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari. Silahkan langsung dikubur' tandasnya.
Lebih lanjut, Arief Camra menerangkan alasan anak Totok bersikap demikian.
"Alasannya dulu masa kecil tidak pernah dirawat oleh ayahnya" ujar Ketua Yayasan.
Ketika ditanya apakah benar Totok dulu menelantarkan anak-anaknya, lansia itu membantah.
"Ini, sama Desy itu sejak kecil sampeyan rawat atau endak" tanya Arief Camra.
Dengan tegas, Totok menjawab merawat anak-anaknya.
"Iya rawat" jawab Totok.
Menegaskan lagi, Ketua Yayasan kembali mengulangi pertanyaan yang sama.
"Kok katanya ndak pernah dirawat" ujar Arief Camra.
Dengan cepat, Totok membantah hal itu bahkan mengulangi jawabannya sampai tiga kali.
"Enggak..enggak...enggak" jawab Totok mengelak.
"Dirawat ya? dirawat?" tanya Arief Camra lagi.
"Iya" jawab Totok dengan yakin.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: DAFTAR NAMA MUTASI POLRI - Kapolri Rotasi 483 Polisi di Antaranya 67 Kapolres, Berikut Nama-namanya
Baca juga: SOSOK AKBP Choky Sentosa Meliala Jabat Kapolres Simalungun Gantikan AKBP Ronald FC Sipayung
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Totok-dititipkan-kedua-anaknya-ke-Panti-Jompo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.