Performa Tim Buruk Selama Menjadi Pelatih, Sada Sumut Pecat Joko Susilo

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Manajemen Sada Sumut FC resmi memecat Joko Susilo sebagai pelatih. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi manajemen Sada Sumut usai peforma tim yang dianggap buruk selama putaran kedua Liga 2 musim 2023/2024.

Sekretaris Sada Sumut FC, Stepanus Purba membenarkan hal itu. Dikatakannya, pemutusan kerja sama antara Joko Susilo dan Sada Sumut sudah dilakukan berdasarkan evaluasi performa Sada Sumut selama putaran kedua berlangsung.

"Iya, benar. Sudah tidak lagi menjadi pelatih sejak hari ini. Kita sudah berpisah. Perpisahan itu dilakukan berdasarkan diskusi dan evaluasi atas hasil putaran kedua Liga 2. Dan akhirnya kita sepakat untuk tidak lagi bersama," kata Stepanus kepada Tribun Medan, Kamis (28/12/2023).

Stepanus mengatakan, Joko Susilo memimpin tim Sada Sumut selamaputaran kedua Liga 2. Berdasarkan hasil evaluasi, performa Sada Sumut yang kurang baik hingga menempati urutan terakhir pada grup A Liga 2.

Stepanus mengatakan, untuk sementara waktu kepelatihan Sada Sumut dipimpin pelatih Boy.

"Iya karena masuknya pada putaran ke dua dan hasil evaluasi itu yang membuat kita pisah. Untuk beberapa hari ini pelatih dipegang pelatih Boy," kata dia.

Baca juga: Rachmad Hidayat Siap Bawa PSMS Medan Lolos ke Liga 1

Pergantian pelatih Sada Sumut, kata Stepanus bertujuan untuk memperbaiki peforma Sada Sumut. Apalagi pada babak play off, Stepanus berharap pelatih baru dapat langsung menyesuaikan diri dengan pemain Sada Sumut

"Tentu harapannya ingin hasil lebih baik apalagi saat babak play off nanti. Harapannya pelatih baru bisa langsung cun dan langsung dapat menyesuaikan diri dengan pemain," pungkasnya. 

Pengenalan Karakter
STEPANUS mengatakan, pelatih Sada Sumut yang baru akan tiba dalam satu atau dua hari ke depan. Saat ini pihak manajemen Sada Sumut telah berkomunikasi dengan pelatih baru.

Untuk nama pelatih baru Stepanus belum berkenan memberitahu, namun penunjukan pelatih Sada Sumut telah berdasarkan pengenalan karakter dan pengalaman.

"Sampai pelatih baru, sudah komunikasi dan belum bisa sampai. Satu dua hari sudah gabung. Untuk sosoknya pastinya profiling sudah kami liat karakter pelatih yang sesuai dengan Sada Sumut," kata Stepanus. (cr17/Tribun-Medan.com)