News Video
JENDERAL Bintang 4 Tegas, Kapal Perang TNI AL Adang Perahu Berisi Rohingya di Laut Aceh
Momen Kapal TNI AL Adang Diduga Kapal TPPO Rohingya di Laut Aceh, Pelaku perdagangan orang diburu.
TRIBUN-MEDAN.COM - TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal perang ke perairan Timur Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam.
Kapal itu diterjunkan untuk melakukan shadowing terhadap Kapal Kayu yang diduga mengangkut korban praktek Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Rohingya, Rabu (27/12).
Menurut Dinas Penerangan Angkatan Laut, kapal yang dikerahkan TNI AL yaitu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bontang-907.
Kejadian bermula ketika TNI AL melaksanakan patroli dan menerima informasi dari Guskamla Koarmada I soal adanya keberadaan kapal kayu.
Kapal itu diduga merupakan kapal yang digunakan dalam praktek TPPO pelarian Rohingya. Heli Panther onboard di KRI Bontang-907 langsung melaksanakan pemantauan udara.
Teridentifikasi ada kapal kayu dengan nama kapal SHWE YA DANAR 3.
KRI Bontang-907 melaksanakan shadowing sebagai langkah pengamanan dan monitoring kapal kayu saat berada di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang berbatasan dengan ZEE India.
TNI AL terus memantau kapal kayu itu melanjutkan pelayaran hingga keluar ZEE Indonesia-India.
Pemerintah Indonesia bertekad memburu para pelaku TPPO, khususnya pada permasalahan yang terjadi di Aceh. Terkait hal itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali buka suara.
Ia menegaskan bahwa, seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespon cepat informasi yang diterima.
(*/ Tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|