Viral Medsos

ALUMNI SMA Santo Thomas 2 Medan Jabat Kapolres Simalungun, Inilah Profil AKBP Choky Sentosa Meliala

AKBP Choky Sentosa Meliala sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalimantan Tengah.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Frengki Marbun
AKBP Choky Sentosa Meliala 

TRIBUN-MEDAN.COM - Alumni SMA Santo Thomas 2 Medan saat ini menjabat Kapolres Simalungun. Inilah Sosok dan profil AKBP Choky Sentosa Meliala.

Ia menggantikan AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung diangkat ke jabatan baru sebagai Wakapolresta Bandara Soekarno Hatta, Polda Metro Jaya.

AKBP Choky Sentosa Meliala sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalimantan Tengah.

Mutasi Kapolres Simalungun ini salah satu di antara 483 personel polisi yang dimutasi Kapolri, mulai dari pangkat perwira menengah hingga perwira tinggi.

Daftar mutasi polri dari 483 personel polisi itu, 67 di antaranya jabatan Kapolres.

Mutasi dan rotasi itu tertuang dalam tiga Surat Telegram (ST) yang ditandatangani Kapolri tertanggal 28 Desember 2023.

Surat Telegram itu bernomor ST/2864/XII/KEP./2023 sebanyak 60 personel.

ST/2865/XII/KEP./2023 sebanyak 337 personel.

ST/2866/XII/KEP./2023 sebanyak 86 personel.

Surat Telegram itu ditandatangani As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada tanggal 23 Desember 2023.

Sosok AKBP Choky Sentosa Meliala

Choky Sentosa Meliala adalah anak pasangan dari Makmur Sembiring Meliala dan Rosida Bru Sitepu.

Choky yang lahir di Medan, 19 Desember 1979.

Choky awalnya adalah mahasiswa kedokteran Universitas Methodis Medan, pada tahun 1997 - 2001.

Namun, karena merasa tertantang menjadi seorang polisi, alumni SMA Santo Thomas 2 Medan ini, akhirnya mengikuti rekrutmen Akademi Kepolisian (Akpol) dan mendaftar di Polda Sumut pada tahun 2001.

Dalam perjalanannya menjadi seorang polisi, Choky mengungkapkan, ia bisa menjadi seorang karena tekad yabg kuat.

"Menjadi polisi itu, harus memiliki tekad yang kuat. Saya dulu merasa tertantang menjadi polisi . Lagi pula, ayah saya sering bergaul dengan polisi sewaktu saya sekolah. Jadi, merasa tertantang gitulah," ungkap Choky Meliala ketika menjabat Kapolsek Medan Barat, pada Jumat (12/3/2018) lalu.

Seusai mendaftar Akpol di Polda Sumut, Choky akhirnya dikatakan lulus sebagai perwira kepolisian pada 16 Desember 2004.

"Waktu mendaftar akpol di Polda Sumut, saya dikatakan lulus pada tahun 2004 di Semarang, dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Memang, saya di situ sangat bersyukur, karena tak menyangka bisa lulus akpol dengan sekali test," ucap Choky.

Setelah lulus dari akademi kepolisian, suami dari Dr. dr. Rina. A. Saragih ini, ditempatkan di Polres Pangkal Pinang sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan pangkat Ipda pada tahun 2004.

"Penempatan pertama saya di Polres Pangakal Pinang. Di situ, saya sangat antusias, karena saya sudah punya jabatan dan harus mengemban tugas dengan baik. Kalau hambatan memang selalu ada, tapi di situlah harus belajar untuk mengemban dan menjalankan tugas dengan baik," ungkapnya lagi.

Choky anak dari seorang pengusaha kontraktor ini, merasa sangat terharu saat menjalankan tugas pertamanya, dan merasa bersyukur.

Setelah ditempatkan sebagai kepala SPKT, ayah dari satu anak ini, kemudian digeser ke Kanit Turjawali Satlantas Polres Pangkal Pinang pada tahun 2005.

"Penempatan kedua masih di Polres Pangakal Pinang. Tapi di situ, saya sebagai Kanit Turjawali. Di situ, saya mengemban tugas Satlantas Polres Pangkal Pinang selama 6 bulan.

Selanjutnya, saya sebagai Kepala Bagian Operasional ( KBO ) di Polres yang sama dari tahun 2006 - 2008," ujarnya lagi.

Kemudian, Choky ditempatkan sebagai Kapolsek Pangkalan Baru, Polres Pangkal Pinang pada tahun 2008 hingga 2009.

Dalam jabatannya tersebut, ayah dari Ken Jaya Fedyenka ini mengungkapkan, menjadi kapolsek adalah tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Saat menjadi Kapolsek Pangkalan Baru, saya banyak belajar bagaimana menjadi pembina dan pengayom bagi masyarakat, karena saat di sana berbagai macam karakter masyarakat harus dihadapi," ceritanya.

Dari mulai menjadi polisi berpangkat Ipda, hingga menjadi Kapolsek Medan Barat dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol), ia mengungkapkan menjadi polisi itu harus bekerja dengan sigap, tanpa kenal hari linur, dan harus siap bertugas tanpa kenal waktu.

"Polisi itu harus siap kapan pun. Kami tidak mengenal tanggal merah. Memang tugas polisi harus mengayomi masyarakat, dan polisi harus mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi," pungkas Choky ketika itu.

Nama : Choky Sentosa Meliala, SIK, SH, MH.

Tempat Lahir: Medan, 19 Desember 1979.

Ayah: Dr. Makmur Meliala

Ibu : Rosida Bru Sitepu

Istri: DR. dr. Rina A Saragi, M. Ked, SpA.

Anak: Ken Jaya Fedyenka Meliala

Jejak Karir

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol ) tahun 2004

2004 - 2005 : Kepala SPKT Polres Pangkal Pinang, Polda Bangka Belitung dengan pangkat Ipda

2005 - 2006: Kanit Turjawali Satlantas Polres Pangkal Pinang

2006 - 2008 : Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Pangkal Pinang

2008 - 2009 : Kapolsek Pangkalan Baru, Polres Pangkal Pinang

2009 - 2010 : Kepala Induk Sat PJR Ditlantas Polda Babel dengan pangkat Iptu

2010 - 2011 : Kasat Sabhara Polres Bangka Barat, Polda Bangka Belitung dengan pangkat AKP

2011 - 2013 : Sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ( PTIK )

2013 bulan Juni : Paur Sie Amdal Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sumbar

2014 - 2015 : Kasat Lantas Polres Pariaman Kota, Polda Sumbar

2015 - 2016 : Kasi SIM Subdit Rekiden Ditlantas Polda Sumut dengan pangkat Kompol

2016- 2017 : Kapolsek Binjai Selatan

2017 - 2018 : Kapolsek Pancurbatu

2018- 2019: Kapolsek Medan Barat.

2020 -  Kabagbinopsnal Polda Kalteng 

2023 - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalimantan Tengah.

2024- Kapolres Simalungun

Baca juga: DAFTAR NAMA MUTASI POLRI - Kapolri Rotasi 483 Polisi di Antaranya 67 Kapolres, Berikut Nama-namanya

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved