Meski Gaji Pemain Belum Dibayar, Pelatih PSDS Zefrizal Masih Optimistis di Play Off Liga 2

Pelatih PSDS Deliserdang, Zeprizal mengaku masih optimistis menatap babak play-off Liga 2.

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Pelatih PSDS, Zefrizal memberikan keterangan pers seusai laga timnya dengan Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, PAKAM - Pelatih PSDS Deliserdang, Zeprizal mengaku masih optimistis menatap babak play-off Liga 2. Meski saat ini timnya dibayang-bayangi dengan krisis finansial di mana pemain juga belum dibayar gajinya oleh manajemen, namun ia mengaku tetap masih semangat untuk memberikan yang terbaik untuk tim. Walaupun diakuinya terasa berat, namun target untuk tetap bertahan di Liga 2 masih terus dipasang.

"Aku nggak nyerah sebagai seorang pelatih dengan situasi yang seperti ini. Aku tetap optimistis. Anak-anak juga masih optimistis untuk bertarung di play-off," ujar Zefrizal, Rabu (27/12/2023).

Mantan pemain PSMS Medan ini menyebutkan, berbagai cara dilakukan agar skuatnya tetap semangat. Pendekatan-pendekatan terus dilakukan kepada pemain. Ia menyebut tidak pernah sekalipun membohongi pemain.

"Kita bicara jujur dengan situasi PSDS seperti ini. Tapi mereka mau bertarung dan latihan kok. Memang benar. Sekarang begini, saya mau jerit kemana dengan situasi sekarang ini? Harapan saya bisa jaga hati anak-anak untuk bertarung. Mereka punya harga diri, kita sampaikan nggak boleh PSDS ini kembali ke Liga 3. Anak-anak pun punya rasa tanggungjawablah," kata Zeprizal.

Ia paham kalau saat ini orang lain juga terus mengkritik tim karena prestasi yang belum sesuai yang diharapkan. Secara psikologis Zefrizal tidak menampik kalau ia juga sebenarnya agak terganggu dengan situasi yang sekarang ini, namun ditegaskan hal-hal seperti itu apa yang orang bicarakan ia anggap sebagai angin lalu saja.

"Saya yang tahu manajemen. Saya pikir ngapain saya tanggapin. Saya sadar banyak orang bicara tentang saya (karena terus mengalami kekalahan). Sebagai pelatih, ini kan tantangan buat saya. Saya akan tunjukkanlah kinerja saya dalam situasi seperti ini," ucap Zefrizal. 

Baca juga: 30 Atlet Taekwondo Formapera Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk

Tidak Menanggapi
PELATIH PSDS Deliserdang, Zefrizal, dirinya tidak mau menanggapi respon negatif yang membahas soal tim dan pemainnya. Ia beranggapan, apa-apa yang dikatakan hanya dijadikan motivasi buatnya agar bisa berbuat lebih baik. Dikatakannya, ketika dilawan maka bisa saja semakin dihujat.

Menurutnya, dirinya tak memiliki media sosial. Karena itulah, dia tak mengomentari apa-apa yang disampaikan orang.

“Nggak habis-habis nanti karena mereka nggak tahu lapangan ini. Dan mereka nggak tahu tim ini seperti apa. Di bola ini kan ada faktor teknis dan nonteknis. Kalau saya intinya hanya mempersiapkan pemain. Kita lihatlah nanti hasilnya bagaimana. Anak-anak juga kan punya harga diri. Makanya mereka juga siap untuk play-off ini," katanya. (dra/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved