PSDS Deli Serdang

Krisis Finansial Melanda PSDS Deli Serdang jelang Play Off Liga 2, Ini Kata Pelatih Zefrizal

Aku gak nyerah sebagai seorang pelatih dengan situasi yang seperti ini, aku tetap optimis. Anak-anak juga masih optimis untuk bertarung di play-off.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Pelatih kepala PSDS Deli Serdang Zefrizal Lubis didampingi staf pelatih memberi arahan pada ofisial training Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (18/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pelatih PSDS Deli Serdang, Zeprizal masih optimis menatap babak play-off Liga 2.

Meski saat ini timnya dibayang-bayangi dengan krisis finansial dimana pemain juga menunggak dibayar gajinya oleh manajemen namun ia mengaku tetap masih semangat untuk memberikan yang terbaik untuk tim.

Walaupun diakui terasa berat namun target untuk tetap bertahan di Liga 2 masih terus dipasang.

"Aku gak nyerah sebagai seorang pelatih dengan situasi yang seperti ini, aku tetap optimis. Anak-anak juga masih optimis untuk bertarung di play-off," ujar Zefrizal.

Mantan pemain PSMS Medan ini menyebut berbagai cara dilakukan agar skuadnya tetap semangat.

Pendekatan-pendekatan terus dilakukan kepada pemain.

Ia menyebut tidak pernah sekalipun membohongin pemain.

"Kita bicara jujur dengan situasi PSDS seperti ini tapin mereka mau bertarung dan latihan kok. (Ya memang benar). Soal itu sekarang gini saya mau jerit kemana dengan situasi sekarang ini?. Harapan saya bisa jaga hati anak anak untuk bertarung. Mereka punya harga diri, kita sampaikan nggak boleh PSDS ini kembali ke liga 3. Anak anak pun punya rasa tanggung jawablah," kata Zeprizal.

Ia paham kalau saat ini orang lain juga terus mengkritik tim karena prestasi yang belum sesuai yang diharapkan. Secara psikologis Zefrizal tidak menampik kalau ia juga sebenarnya agak terganggu dengan situasi yang sekarang ini, namun ditegaskan hal-hal seperti itu apa yang orang bicarakan ia anggap sebagai angin lalu saja.

"Saya yang tau managemen, saya pikir ngapain saya tanggapin. Saya sadar banyak orang bicara tentang saya (karena terus mengalami kekalahan). Sebagai pelatih inikan tantangan buat saya. Saya akan tunjukkan lah kinerja saya dalam situasi seperti ini," ucap Zefrizal.

Disampaikan Zefrizal kalau ia sendiri tidak mau untuk menanggapi respon negative yang membahas soal tim dan pemainnya. Dianggap apa-apa yang dikatakan hanya dijadikan motivasi buatnya agar bisa berbuat lebih baik. Disebut ketika dilawan maka bisa saja semakin dihujat.

"Saya kebetulan nggak punya medsos. Nggak perlu lah saya komentari apa yang orang sampaikan. Nggak habis-habis nanti karena mereka nggak tau lapangan ini. Dan mereka nggak tau tim ini seperti apa. Di bola inikan ada faktor teknis dan non teknis kadang. Kalau saya intinya hanya persiapkan pemain. Kita lihatlah nanti hasilnya bagaimana. Anak-anak juga kan punya harga diri makanya mereka juga siap untuk play-off ini," katanya.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved