News Video
CERITA Pilu Sekuriti Dihajar Puluhan Pria Rambut Cepak di Mega Parks, Sempat Lihat Pelaku Bawa Sajam
Seorang Sekuriti bernama Rico Evandes Simanjuntak menjadi korban pemukulan puluhan pria berambut cepat.
TRIBUN-MEDAN.COM, Seorang Sekuriti bernama Rico Evandes Simanjuntak menjadi korban pemukulan puluhan pria berambut cepat.
Rico saat ditemui dikediamannya di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang masih terbaring lemas di atas kasur.
Terlihat bagian kepala, wajah dan perut ditutupi perban putih akibat luka setelah menjadi korban pemukulan oleh puluhan orang.
Rico yang kesehariannya bekerja sebagai seorang sekuriti ini, tidak menyangka jadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang yang potongannya mirip aparat.
Tepat di hari Selasa (19/12/2023), ia datang ke Komplek Mega Park di Jalan Kapten Muslim, Kota Medan untuk berjaga seperti biasa.
Malam itu sekira pukul 22.00 WIB, ia melihat adanya keributan di areal tempat dirinya bekerja.
Keributan tersebut dipicu lantaran ada supir mobil menolak untuk membayar parkir kepada juru parkir di sana.
Ketika itu petugas parkir tersebut memanggil dirinya yang sedang berjaga. Lantaran ia merasa petugas keamanan, dia pun mendatanginya.
Rico menuturkan, setelah keributan itu mereka pun akhirnya di damaikan di lokasi kejadian dan sepakat untuk tidak ribut lagi.
Merasa sudah selesai, ia pun berencana untuk kembali bekerja.
Namun, sekira satu jam lamanya datang puluhan orang ke dalam komplek dan mencari juru parkir yang ada di sana.
Waktu itu, ia sempat ingin lari untuk menyelamatkan diri.
Tetapi, para pria berambut cepak itu tetap menghajarnya hingga tersungkur.
Setelah tersungkur itu, para pelaku menghajar dirinya pakai Traffic Cone dan salah satu pelaku menikam perutnya menggunakan pisau sangkur.
Rico menyampaikan, setelah dihajar itu ia pun tidak sadarkan diri lagi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Selengkapnya tonton video :
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|