Advertorial

BPTD Dukung Mudik Gratis Pemprov Sumut, Dadan: Kami Senang Diadakan di Terminal Amplas

Beberapa upaya yang dilakukan BPTD dalam program mudik gratis ini yakni melakukan ramp check, pengecekan terhadap bus yang digunakan di mudik gratis.

TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Sumatra Utara, Dadan saat diwawancarai, di Terminal Amplas Medan, Sabtu (23/12/2023). Ia mengaku pihaknya mendukung penuh program mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Sumatra Utara, Dadan mengaku pihaknya mendukung penuh program mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

"Adanya kegiatan mudik gratis kita mendukung penuh kegiatan ini karena kegiatan ini sangat positif untuk mengurangi kepadatan lalulintas di mana diharapkan para pemudik beralih dari menggunakan sepeda motor menjadi bus," ujar Dadan, Sabtu (23/12/2023).

Dadan mengatakan, pihaknya merasa senang pelaksanaan keberangkatan mudik gratis diadakan di Terminal Amplas.

"Kami merasa senang kegiatan mudik gratis bisa dilaksanakan di Terminal Amplas. Ini sangat membantu kami untuk lebih memperkenalkan Terminal Tipe A Amplas bahwa semenjak dialihkan ke Kementrian Perhubungan kita selalu melakukan upaya agar terminal bisa dikelola dengan lebih baik dengan menampilkan terminal yang bersih, aman dan memenuhi ekspektasi terminal dari penumpang," ujar Dadan.

Beberapa upaya yang dilakukan BPTD dalam program mudik gratis ini yakni melakukan ramp check, pengecekan terhadap bus yang digunakan di mudik gratis serta izin trayek. Kemudian pengecekan kondisi kesehatan para pengemudi.

"Serta dari BNN juga mengadakan tes urine dan 100 persen hasilnya negatif," ungkapnya.

Dikatakan Dadan, pihaknya berharap jumlah penumpang yang naik dan turun dari terminal bisa meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini karena penggunaan terminal oleh penumpang bisa mengurangi biaya tambahan yang biasa diberlakukan oleh terminal swasta seperti biaya peron atau ruang tunggu.

"Kita mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan Terminal Amplas ini. Karena sesungguhnya ini milik kita. Terminal ini jug buka 24 jam mau datang jam berapa bisa. Kemudian lebih aman, nyaman tanpa ada biaya tambahan lainnya untuk berbagai fasilitas seperti toilet, ruang tunggu dan lainnya," katanya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved