Baru Menjabat, Kapolres Labuhan Batu Langsung Tanggapi Keluhan Warga Lewat Jumat Curhat

Baru Menjabat, Kapolres Labuhan Batu Langsung Tanggapi Keluhan Warga Lewat Jumat Curhat

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHAN BATU-Polres Labuhanbatu mengelar kegiatan Jum'at Curhat, di Warkop Ayong, Jalan Cempaka Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, pada Jum'at siang (22/12/2023).

Pada kesempatan tersebut Kapolres Labuhan Batu AKBP Dr Bernhard menampung aspirasi dan menanggapi keluhan-keluhan dari perwakilan warga, dengan sebelumnya memperkenalkan diri bahwa hari pertama menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu.

Dimana menurut Bernhard, Jumat curhat ini merupakan kegiatan Polri untuk mendengar dengan langsung apa yang menjadi permasalahan yang ada pada masyarakat untuk dapat ditindak lanjuti secara langsung.

Seperti yang disampaikan Camat Rantau Utara, Napsir Rambe, yakni terkait adanya penolakan masyarakat Pulo Padang terkait Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Pulo Padang. Disisi lain pihaknya selaku pemerintah Kecamatan tetap bersinergi dengan pihak kepolisian untuk melakukan upaya pemberantasan narkoba terutama di Kel. Padang bulan.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Labuhanbatu menyebutkan, dalam memberantas narkoba harus di sertai dukungan dari masyarakat, karena pada umumnya masyarakat tidak mau menjadi saksi dalam melakukan penyelidikan.

Dan untuk Pabrik Kelapa sawit), pihaknya dalam hal ini Polres Labuhanbatu tetap akan melakukan langkah-langkah apa yang sudah dikerjakan dan bahwa legalitas nya sudah lengkap, namun tinggal upaya eksekusinya yang belum berjalan.

"Saya juga mendengar kumpulan emak-emak yang menolak terkait beroperasinya, menuntut untuk diberikan uang dengan jumlah besar, harus memiliki langkah-langkah dalam melakukan penegakan hukum, ketika legal sudah ada bila ada tindakan kriminal maka tindakan kepolisian berjalan," jelas AKBP Dr Bernhard.

Sementara Kepala lingkungan Majapahit, Medi Dasopang menyampaikan, imbas dari peredaran narkoba berupa permasalahan baru yakni tindakan pencurian kecil-kecilan, yang saat ini sangat meresahkan bagi pihaknya.

"Alhamdulillah tadi malam saya tidur hanya 2 jam karena warga memberikan informasi adanya pencurian, setiap bulan warga sering kemalingan di lingkungan saya, dan sampai saat ini babin sangat proaktif dengan kami, harapan kami adanya sistem patroli di lingkungan kami," sebut Medi Dasopang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres berterimakasih atas saran dan masukannya, dan dirinya akan menurunkan personil Samapta dan bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli pada malam hari.

"Terimakasih saran dan masukannya kami akan melakukan patroli, namun tetap membentuk pos siskamling, ajak warganya agar bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan tindakan pencurian pada malam hari," imbuhnya.

Selanjutnya, menanggapi hal senada yang disampaikan Efendi selaku Kepala lingkungan Sanusi, yang berharap Polres Labuhanbatu untuk melakukan patroli pada malam hari untuk menekan maraknya geng motor yang menjadi dampak keresahan bagi warga.
Yang mana dirinya, sudah mapping dengan personil Samapta untuk melakukan patroli pada malam hari dengan mengedepankan kegiatan preemtif.

"Dan saya juga berharap kalaupun ada kekeliruan tindakan yang tidak pantas yang dilakukan anggota saya untuk tidak dicurahkan/ diviralkan, namun dapat melaporkannya kepada saya langsung agar saya dapat membina anggota saya," ujarnya.

Kegiatan Jum'at Curhat yang dilakukan AKBP Dr. Bernhard itu, mendapat apresiasi oleh tokoh masyarakat Tionghoa, Dr HC Sujian atau sering disapa Acan. Dimana menurutnya, Kapolres yang baru menjabat ini, langsung bersedia bertatap muka dengan warga Kelurahan Cendana. "Kami warga Kelurahan Cendana siap mendorong program bapak Sebagai Kapolres Labuhanbatu," ungkapnya.(*)