NGAKU 5 Kali Coba Akhiri Hidup, Panca Darmansyah Tak Kuat Nahan Lapar: Kenapa Saya Masih Hidup?

TRIBUN-MEDAN.COM – Ngakunya sudah lima kali coba akhiri hidup, Panca Darmansyah ayah bunuh empat anak kandungnya tak kuat nahan lapar dan haus.

Adapun Panca Darmansyah mengaku sudah lima kali mencoba akhiri hidup setelah membunuh empat anaknya.

Namun faktanya, Panca Darmansyah tak kuat menahan lapar dan haus.

Bahkan karena tak kuat, Panca Darmansyah meminta tolong ke tetangganya untuk dibelikan minuman.

Panca Darmansyah membeli minuman beberapa jam sebelum jasad empat anaknya akhirnya ditemukan warga sudah dalam keadaan membusuk di kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) lalu.

Lebih dari seminggu setelah pembunuhan, Panca Darmansyah akhirnya membuat pengakuan di hadapan publik.

Ayah empat anak ini mengaku sangat menyesal karena tak ikut tewas bersama anak-anaknya.

Padahal, Panca Darmansyah mengaku sudah melakukan percobaan pembunuhan sebanyak lima kali.

Hal itu disampaikan Panca saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

"Sangat menyesal sebenarnya, kenapa saya masih hidup saja. Mestinya saya juga ikut (tewas) dengan anak-anak," kata Panca.

Percobaan pembunuhan itu dilukan Panca Darmansyah sejak Minggu (3/12/2023) hingga Rabu (6/12/2023).

"Tapi ternyata saya masih dikasih kehidupan dengan lima kali percobaan," ujar dia.

Baca juga: Diduga Penyebab Sekret Senat Mahasiswa Unimed Diobrak-abrik, Ini Jumlah Suara di Sidang Penentuan

Baca juga: MOMEN Mahasiswa Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Hingga Presiden Sebut Siap Antar Sampai Rumah

Tak Kuat Menahan Lapar

Panca Darmansyah ternyata tidak makan dan minum setelah melakukan pembunuhan kepada anaknya.

Namun hari terakhir sebelum anaknya ditemukan oleh warga, Panca Darmansyah tampaknya sudah tak kuat lagi menahan rasa lapar.

Alhasil, pria yang juga merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini meminta tolong tetangganya dibelikan minuman.

Hal itu terungkap dalam keterangan yang disebutkan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Senin (11/12/2023).

Mulanya, Yossi mengungkap apa saja yang dilakukan Panca Darmansyah setelah membunuh anaknya.

Salah satunya, Panca Darmansyah ternyata tidak makan dan minum selama empat hari.

Panca Darmansyah hanya diam di rumah kontrakannya tersebut setelah anak-anaknya tewas.

"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," katanya.

Beberapa hari tak makan dan minum, Panca Darmansyah tampaknya mulai kelaparan.

"Yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minuman," ujar Yossi.

"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," sambungnya.

Baca juga: KACAUNYA Hidup Ammar Zoni di Balik Jeruji, Dicerai Istri, Dijauhi Teman dan Tak Dijenguk Keluarga

Baca juga: DICECAR! Anies Ungkap Alasan Soal Singgung Etika dan Ordal dalam Kasus MK di Debat Capres

Panca Darmaysah: Kenapa Saya Masih Hidup!

Dalam kasus ini, Panca Darmansyah (41) tega membunuh 4 anaknya, lantaran kesal dengan istri yang berulangkali selingkuh.

Ayah empat anak ini telah mengakui perbuatan kejinya menghabisi nyawa buah hatinya yang tak tahu apa-apa.

Bukan membunuh anak-anak, ada hal lain yang membuat Panca Darmansyah menyesal.

Saat jumpa pers yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2023), hal pertama yang disesalinya adalah kegagalannya mengakhiri hidup. 

"Sangat menyesal sebenarnya kenapa saya masih hidup," kata Panca kepada awak media, Kamis (21/12/2023).

Ia pribadi ingin mati bersama keempat anaknya.

Bahkan diakuinya telah lima kali melakukan upaya bunuh diri, namun selalu gagal dan mendapati dirinya masih hidup.

Upaya terakhir Panca kembali gagal setelah polisi melarikannya ke rumah sakit hingga nyawanya berhasil diselamatkan.

"Ternyata saya masih dikasih kehidupan dengan lima kali percobaan (bunuh diri)," lanjut Panca.

Setelah itu, barulah ia mengungkap penyesalannya telah menghabisi nyawa empat anaknya.

"Saya menyesal dengan perbuatan saya," kata Panca.

(*/Tribun Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter