Pilpres 2024
Gelar Acara di Medan, Relawan Gibran Sebar Rp 500 Juta Lewat Lomba Goyang Gemoy
Kelompok relawan Gibran A to Z atau GAZ mengadakan acara Lomba Goyang Gemoy di Medan, Sumatra Utara (Sumut) dengan hadiah mencapai Rp 500 juta.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kelompok relawan Gibran A to Z atau GAZ mengadakan acara Lomba Goyang Gemoy di Medan, Sumatra Utara (Sumut) dengan hadiah mencapai Rp 500 juta.
GAZ mengajak warga Sumut untuk ikut dalam Lomba Goyang Gemoy yang mereka laksanakan.
Ketua panitia Lomba Goyang Gemoy Susi Susanti Ginting mengatakan, acara ini terbuka untuk umum dengan total hadiah Rp 500 juta. Lomba Goyang Gemoy berhadiah ini dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Adapun tujuan lomba tersebut, kata Susanti, untuk membangun dan memperkuat kedekatan sosial antar masyarakat mendekati pemilihan presiden tahun depan.
"Lomba ini juga bertujuan meredakan ketegangan di masyarakat dalam menghadapi pemilu baik Pilpres maupun Pileg. Bahwa dalam suasana pemilu itu bisa muncul kreasi yang ringan, lucu dan seru yang bisa dilakukan bersama sama secara guyub dan penuh keceriaan," ujar Susi di Medan, Rabu (20/12/2023).
Susi mengatakan, dengan lomba Goyang Gemoy diharapkan tensi politik bisa sedikit mereda.
Selain itu masyarakat juga dapat berolahraga sambil merebut hadiah yang sudah dipersiapkan panitia.
Terdapat beberapa kategori yang dilombakan seperti, goyang paling favorit, kostum terbaik, koreografer terbaik, tm terheboh, tim peserta terbanyak, hingga goyang terlucu.
Ada pun persyaratan yang ingin mengikuti perlombaan seperti KTP dan masing masing kelompok berjumlah minimal 5 orang.
Selain itu peserta juga dilarang membuat tarian yang vulgar dan menerakan identitas dukungan calon presiden.
"Peserta lomba mengirimkan 1 video goyang gemoy dengan durasi minimal 15 detik dan maksimal 90 detik ke akun Instagram @relawangaz," kata Susan.
Pada pertemuan tadi sejumlah peserta goyang Gemoy juga hadir. Mereka juga memperlihatkan koreografi goyang mereka.
Ketua TKD Prabowo dan Gibran Sumut Ade Jona pun ikut bergoyang-goyang Gemoy bersama panitia dan peserta.
Mengenai goyang Gemoy yang mendapatkan tanggapan negatif karena dianggap tidak mendidik anak anak muda, Susi menilai pendapat tersebut sah saja.
Namun sebutnya, kompetisi goyang Gemoy yang mereka lakukan hanyalah sebatas hiburan dan mengajak masyarakat untuk berolahraga.
"Ya tentu tujuan kita bagaimana mengajak masyarakat agar olahraga kemudian ada dapat hadiah. Ini Pesta demokrasi harus seneng, gak ada marah-marah, julid atau hujat. Kita ambil momentum ini kita fokus program kita," tuturnya.
(cr17/tribun-medan.com)
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/20122023_KOMPETISI-GOYANG-GEMOY_ABDAN-SYAKURO-4.jpg)