Remaja Gereja di Asahan Buat Pohon Natal dari Botol Bekas

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Tidak terasa perayaan natal tahun 2023 tinggal sepekan lagi, setiap masyarakat merayakannya dengan cara yang berbeda-beda.

Seperti remaja Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jalan WR Supratman, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan membangun dekorasi pohon natal dari botol pelastik bekas.

Setidaknya lebih dari seribu botol plasti dibutuhkan untuk membangun pohon natal yang memiliki tinggi tujuh meter.

Hanya dengan kawat serta lem, para muda-mudi gereja saling merekatkan botol bekas air mineral hingga setinggi tujuh meter.

Butuh waktu tiga minggu, para muda-mudi gereja untuk menyempurnakan hiasan Natal tersebut.

Pendeta GKPI Kisaran, Pendeta Raden Samosir mengaku ini merupakan persembahan Natal terhadap Tuhan dari para pengikutnya.

"Di hari lahir Tuhan Yesus Kristus ini, kami menyembahkan kreativitas. Ini juga persembahan dari anak-anak kami jemaat GKPI Kisaran," ujar Pendeta Raden, Senin (18/12/2023).

Ia mengaku, botol-botol bekas ini berasal dari para jemaat yang menyumbang untuk persembahan para muda-mudi GKPI Kisaran.

"Ada seribu lebih botol bahkan lebih yang merupakan sumbangan dari jemaah. Ini dikerjakan tiga minggu oleh anak-anak kami untuk memeriahkan natal," katanya.

Katanya, dalam natal tahun ini, Pendeta Raden Samosir berharap ketentraman dan kerukunan tetap dapat dipelihara.

"Karena saat ini susah mulai tahun politik, sehingga kita harus menjaga kerukunan dan ketentraman bersama," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)