2 Minggu 'Air Mati' di Kabanjahe tanpa Pemberitahuan, Ini Klarifikasi Direktur PDAM Jusup Sukatendel

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem yang tinggal di kawasan Jalan Samura, Kabanjahe, mengeluhkan pasokan air yang mati akhir-akhir ini.

Bahkan, air dari PDAM Tirta Malem ini sudah tidak mengalir ke rumah warga kurang lebih dua pekan terakhir.

Ketika ditanya perihal hal ini, Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel mengungkapkan pihaknya sampai saat ini masih berupaya melakukan perbaikan pipa yang rusak. 

Ia menjelaskan, kerusakan pipa ini diakibatkan cuaca buruk yang sempat menimbulkan banjir dan memutuskan pipa saluran air.

"Yang beberapa waktu lalu patah pipanya kena banjir, masih kita upayakan perbaikan. Masih belum tuntas semua," ujar Jusup, Minggu (17/12/2023).

Diungkapkan Jusup, dari hasil pengecekan di lapangan ada beberapa titik pipa yang mengalami kerusakan. 

Ia menjelaskan, saat proses perbaikan juga pihaknya menemukan beberapa kendala mulai dari lokasi titik pipa yang rusak berada di kawasan hutan maupun karena cuaca.

"Yang rusak ada lima titik di mata air Aek Bolon, di sekitar hutan Siosar. Besok kita sambung lagi pengerjaan, kita bawa pipa pengganti. Belakangan ini juga curah hujan cukup tinggi, jadi saat hujan sudah semakin deras pengerjaan tidak bisa dilanjutkan ditakutkan akan terjadi banjir lagi," ucapnya.

Ketika disinggung apakah ada sumber mata air lain yang bisa digunakan untuk mengaliri kawasan yang terdampak akibat kerusakan ini, dirinya mengaku tidak ada jalur lain yang bisa digunakan.

Lebih lanjut, ditanya perihal lama pengerjaan Jusup menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan.

(mns/tribun-medan.com)