Liga 2
BERITA PSMS, Jelang Duel Lawan Sriwijaya FC, Pembina PSMS PFC Minta Pelatih Mukson Diganti
Hendra Manatar Sihaloho meminta manajemen PSMS untuk mengganti pelatih seusai pertandingan menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Jakabaring
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pembina PSMS Medan Fans Club (PFC) Hendra Manatar Sihaloho meminta manajemen PSMS untuk mengganti pelatih seusai pertandingan menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (17/12/2023) mendatang.
Karena menurutnya, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson lari dari tanggung jawab setelah meraih hasil yang mengecewakan.
Yang mana sebelumnya, Miftah, sapaan Miftahudin Mukson, bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kursus pelatih lisensi A Pro AFC, tak lama pasca kekalahan laga PSMS kontra Semen Padang FC dan seusai pertandingan menghadapi PSPS Riau yang berakhir imbang.
"Inilah namanya lari dari tugas demi kepentingan pribadi. Karena sebenarnya tidak boleh seperti itu, apalagi saat ini kondisi klub PSMS ini carut-marut, dimana saat ini banyak tuntutan soal prestasi klub tapi dia lari dari kesatuan, kan itu tidak benar. Karena sebenarnya dia harus milih mengedepankan apa. Mengepentingkan diri sendiri dengan Lisensi A Pro atau klub ini agar lebih maju dan baik lagi," ucap Hendra, Kamis (14/12/2023).
Hendra pun mengaku kecewa dengan sikap dan keputusan Miftahudin Mukson yang meninggalkan tim PSMS Medan demi kepentingan pribadinya.
Padahal menurutnya, sisa satu laga terakhir menghadapi Sriwijaya FC sangat lah penting bagi PSMS Medan untuk mengamankan tiket ke babak 12 besar.
"Kita diberikan tanggung jawab harus berani mengutamakan hal mana. Seolah-olah klub ini tidak lebih penting dari dia, sementara yang menafkahi dia dari klub ini. Nah kita kecewa dengan dia memilih kesana, karena kan gantung tinggal satu pertandingan lagi," tuturnya.
Hendra juga mengatakan jika nantinya PSMS Medan akhirnya berhasil lolos kebabak 12 besar Liga 2, maka ia meminta agar Manajemen PSMS mengganti pelatih Miftahudin Mukson.
Namun jika PSMS Medan gagal maju ke babak selanjutnya, Maka Hendra meminta seluruh pemain ikut diganti.
"Saya secara pribadi, kalau PSMS pun lolos ke babak 12 besar, dia harus diganti, tidak kesatria seperti itu. Karena tidak bermartabat seperti itu, disaat lagi kacau-kacaunya klub ini dia segampang itu meninggalkan klub," ungkapnya.
"Tapi kalau hasil berkata buruk, semua manajemen harus di rombak. Pemain dan pelatih harus bertanggungjawab semua, tidak perlu lagi ada pemain yang dipertahankan disitu, karena tidak ada kecintaan mereka dengan klub itu," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Respons Gubernur Bobby Usai Saksikan PSMS Dikalahkan Persekat di Duel Liga 2 |
|
|---|
| Persikad Depok Boyong Satu Paket Staf Pelatih Eks Sumut United FC Jelang Liga 2 Indonesia |
|
|---|
| Daftar Lengkap 20 Tim Liga 2 Musim Kompetisi 2025-2026, Ada PSMS Medan |
|
|---|
| DAFTAR Resmi 20 Tim Liga 2 2025-2026, 3 Tim Turun dari Liga 1 Gabung Wilayah Timur |
|
|---|
| Liga 2 Hanya Ada 4 Klub yang Lolos Lisensi Klub Profesional, Tak Ada Nama PSMS Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Miftahudin-Mukson-tak-menghadiri-kegiatan-konferensi-pers.jpg)