PSMS Medan

PFC Soroti Kinerja Pelatih Miftahudin Mukson Jelang Laga Pamungkas Hadapi Sriwijaya FC

Dengan begitu, ia meminta pelatih Miftahudin Mukson agar bisa membuktikan kelayakannya menukangi PSMS Medan

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Suporter PSMS Medan Fans Club melakukan aksinya saat mendukung PSMS Medan melawan PSDS Deliserdang pada Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu (1/10). PSMS Medan mengalahkan PSDS Deliserdang dengan skor 3-1. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - PSMS Medan Fans Club (PFC) soroti kinerja pelatih Miftahudin Mukson jelang laga pamungkas menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) mendatang. 

Ketua Umum PFC, Tatang Angkasa Tarigan berpendapat sejauh ini kinerja kepelatihan Miftahudin Mukson cukup mengecewakan sejak menggantikan posisi pelatih Ridwan Saragih yang sebelumnya juga menukangi PSMS Medan.

"Aku juga bingung melihat pelatihnya ini. Jadi menurut aku untuk saat ini menurut aku lebih bagus Ridwan Saragih, karena dia belum pernah kalah waktu menukangi PSMS, sekarang kok malah kalah. Jadi harapan ku wajib menang walaupun dikandang Sriwijaya, jangan cuman menang karena keberuntungan, bukan karena hal hal lain," ucap Tatang, Rabu (13/12). 

Dengan begitu, ia meminta pelatih Miftahudin Mukson agar bisa membuktikan kelayakannya menukangi PSMS Medan di kompetisi Liga 2 musim ini, dengan catatan harus bisa meraih poin saat menghadapi Sriwijaya FC di laga penutup putaran kedua untuk mengamankan tiket lolos ke babak 12 besar. 

"Tunjukkan dong coach Miftah betul-betul bisa menukangi PSMS, jangan seri dong. Kan malu lolos babak 12 besar karena faktor keberuntungankeberuntungan," ujarnya. 

Namun,  jika nantinya PSMS Medan gagal mencuri poin dari markas Sriwijaya FC.

Tatang meminta agar Manajemen PSMS Medan melakukan evaluasi terhadap nahkoda Ayam Kinantan itu. 

"Kalau gagal harus ganti dong, berarti minim kreasi pelatihnya. Aku sih tidak punya masalah dengan coach Miftah, kacau kalau semisal degradasi tidak diganti juga, seandainya kita kalah di Palembang, ya. Itu keterlaluan,ada apa dengan manajemen," tegasnya. 

Diketahui, saat ini tim PSMS Medan terlibat persaingan dengan Sriwijaya FC dalam perebutan tiket ke babak 12 besar Liga 2 musim 2023-2024.

Pasalnya saat ini tim berjuluk Ayam Kinantan itu berada di posisi ketiga klasemen grup 1 dengan 16 poin dan diikuti pesaingnya Sriwijaya FC di posisi ke empat  dengan 13 Poin. 

Dengan begitu, laga pamungkas tersebut akan menjadi penentu nasib PSMS Medan untuk lolos ke babak 12 besar di Liga 2 musim ini. 

(Cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved