Imigrasi Medan
Ditjen Imigrasi bersama Baintelkam Gagalkan Keberangkatan Sindikat dan Korban Perdagangan Organ
Imigrasi Medan berhasil menggagalkan keberangkatan terduga sindikat dan korban perdagangan organ tubuh yang akan berangkat ke New Delhi, India (5/12).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan berhasil menggagalkan keberangkatan terduga sindikat dan korban perdagangan organ tubuh yang akan berangkat ke New Delhi, India, melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Internasional Kualanamu pada hari Selasa (05/12/2023).
Penundaan keberangkatan ini berhasil dilakukan atas kerjasama Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri dengan Direktur Intelijen Keimigrasian (Direktorat Jenderal Imigrasi) terkait informasi adanya 2 WNI, RAW (25) dan A (39) yang akan berangkat melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Dari hasil penelusuran petugas Imigrasi, diperoleh informasi bahwa kedua WNI terduga sebagai pelaku dan korban perdagangan organ tubuh yang akan ke India pada tanggal 5 Desember 2023 menggunakan maskapai Batik Air No.Flight ID-7288 Rute KNO-KUL, dan melanjutkan penerbangan dengan Maskapai Malindo No. Flight OD-205 Rute Kuala Lumpur-New Delhi India pukul 17.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh, petugas Imigrasi melakukan pengawasan secara ketat di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Area Keberangkatan Internasional Bandara Kualanamu dan petugas Imigrasi berhasil mengamankan kedua terduga tersebut.
"Berdasarkan informasi tersebut, petugas Imigrasi berhasil melakukan identifikasi RAW dan A dengan berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan pada saat terduga akan melintas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Setelah itu lalu dilakukan pemeriksaan lanjutan dan didapat data serta keterangan bahwa yang bersangkutan mengaku akan meneruskan perjalanan ke India untuk bekerja, dalam pemeriksaan keimigrasian tersebut juga ditemukan bukti Medical Visa," ungkap Kabid TPI Kualanamu, M. Iqbal.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Petugas Imigrasi segera melakukan koordinasi dengan Baintelkam Mabes Polri untuk selanjutnya di lakukan serah terima dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Markas Polda Sumatera Utara.
"Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan sangat mengapresiasi bentuk kerjasama dengan Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara, dalam hal ini keberhasilan melakukan penundaan keberangkatan terhadap 2 WNI yang diduga akan menjadi sindikat dan korban perdagangan organ tubuh. Kami berharap ini akan menjadi edukasi nyata dan menambah kesadaran bagi seluruh masyarakat akan bahaya TPPO,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto.
Imigrasi Medan
Kantor Imigrasi Medan
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Medan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan
Kanimsus Medan
Direktorat Jenderal Imigrasi
Ditjen Imigrasi
Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri
Baintelkam Mabes Polri
perdagangan organ tubuh
perdagangan organ
sindikat perdagangan organ tubuh
| PENCAPAIAN LUAR BIASA Kerja Setahun Imigrasi Medan, Autogate Layani 1,2 Juta Orang, Lewati Target! |
|
|---|
| Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Ditjen Imigrasi Sumut Gelar Bakti Sosial dan Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Hari Bhakti Imigrasi Ke-75, Imigrasi Medan Melaksanakan Makan Bergizi Gratis di SDN 060937 Medan |
|
|---|
| Paspor Simpatik Dalam Rangka HUT Imigrasi ke 75 |
|
|---|
| Jelang Nataru, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Lakukan Kunjungan Kerja di Kantor Imigrasi Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/imigrasimedan11122023.jpg)