Breaking News

Karo Terkini

Air di Jalan Samura Mati Lima Hari, PDAM Tirta Malem Sebut Pipa di Mata Air Pecah akibat Cuaca Buruk

Pelanggan air bersih dari PDAM Tirta Malem mengeluhkan pasokan air bersih yang tidak mengalir selama beberapa hari terakhir.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Pekerja dari PDAM Tirta Malem, melakukan perbaikan pipa yang patah di kawasan Aek Bolon, Senin (11/12/2023). Akibat putusnya pipa tersebut, membuat saluran air ke pelanggan terutama yang ada di kawasan Jalan Samura, Kabanjahe, mati selama lima hari terakhir. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Pelanggan air bersih dari PDAM Tirta Malem mengeluhkan pasokan air bersih yang tidak mengalir selama beberapa hari terakhir.

Diketahui terkendalanya air bersih dari perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo ini, dirasakan oleh pelanggan yang tinggal di seputar Jalan Samura, Kabanjahe.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pelanggan PDAM Tirta Malem Nando Ginting, yang mengaku jika sudah tidak mengalir sejak lima hari terakhir.

Ia menjelaskan, hingga saat ini mereka tidak mengetahui apa penyebab air tidak mengalir.

"Sudah lima hari ini air tidak jalan. Sama sekali tidak ada ngalir air ke rumah," ujar Nando, Senin (11/12/2023).

Ketika dikonfirmasi ke pihak PDAM, Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel mengungkapkan saat ini pihaknya masih mengecek jalur yang bermasalah.

Namun ia menjelaskan memang saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan saluran air yang ada di kawasan mata air Aek Bolon.

"Memang ada kerusakan di aliran Aek Bolon, saat ini sedang dilakukan perbaikan," ujar Jusup, saat dihubungi via seluler.

Jusup menjelaskan, kerusakan pada sambungan pipa pengaliran air ini diduga disebabkan karena banjir bandang di aliran sungai.

Dari lokasi tersebut, terlihat adanya bebatuan dan kayu yang diduga mematahkan pipa sehingga pasokan air terkendala.

"Sudah sekitar dua minggu ini curah hujan sangat tinggi, dugaan kita material yang terbawa aliran air di sekitar pipa membuat pipa putus," ucapnya.

Lebih lanjut, Jusup mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan perbaikan pipa yang putus dengan cara dilas.

Diperkirakan, pengerjaan ini akan selesai di hari Rabu (13/12/2023) mendatang.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved