Viral Medsos

Sosok Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kini Menjabat Kapolda NTT Dirotasi dari Kapolda Papua Barat

Sosok Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kini menjabat Kapolda NTT dirotasi dari Kapolda Papua Barat.

Editor: AbdiTumanggor
antaranews/istimewa
Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kini menjabat Kapolda NTT. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kini menjabat Kapolda NTT dirotasi dari Kapolda Papua Barat.

Daniel Tahi Monang Silitonga digantikan Mantan Ajudan Presiden Joko Widodo, Brigjen Pol Jhonny Edizon Isir.

Hal itu berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 dan Surat Keputusan Kapolri Nomor IXIV2023 tanggal 17 Desember 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri yang ditandatangani oleh Ass. SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo atas nama Kapolri.

Dalam Surat Telegram per Desember 2023 ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi terhadap perwira tinggi (pati) dari setingkat Wakapolda, Kapolda, hingga perwira menengah (pamen) setingkat Kapolres di Tanah Air dengan total ada 513 personel.

"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area serta fokus persiapan pengamanan pemilu dan Operasi Lilin, pengamanan Nataru serta menjaga harkamtibmas," ucap Dedi dalam keterangan, Kamis (7/12/2023).

Sosok dan Profil Daniel Tahi Monang Silitonga

Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga sebelumnya menjabat Lemdiklat Polri dan Kapolda Papua Barat.

Daniel Tahi Monang Silitonga lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1990.

Selama berkarier di Polri dia berpengalaman dalam bidang reserse.

Kariernya dimulai dari menjabat Kapolresta Malang.

Kemudian Wadir Reskrim Polda Jatim.

Lalu Dirresnarkoba Polda Riau, Dirreskrimum Polda Riau, dan Dirreskrimum Polda Sumsel. 

Seteleah itu Daniel Tahi dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri.

Kariernya berlanjut menjabat Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Lalu, menjadi Karobinopsnal Bareskrim Polri.

Dia juga pernah menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Kemudian menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Setelahnya menjabat Kapolda Papua Barat.

Sekarang menjabat Kapolda NTT, sejak 7 Desember 2023.

Biodata:

Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga lahir di Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Oktober 1968.

Daniel beristrikan Kathy Devi Sirait.

Daniel menduduki SD hingga SMP di Tapanuli Selatan.

Kemudian, Daniel Silitonga, melanjutkan pendidikan SMU RK Budi Mulia di Kota Pematang Siantar.

Daniel Silitonga merupakan Ketua Umum Alumni SMU RK Budi Mulia.

Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga satu angkatan dengan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Setamat SMU Budi Mulia, ia melanjutkan pendidikan ke Magelang dan tinggal di rumah tantenya Boru Marpaung.

Namanya Mencuat saat Menjadi Kepala Satgas Pangan

Daniel Tahi Monang Silitonga pernah menjabat Kepala Satgas Pangan.

Ia pun berhasil menyelamatkan gula 250.000 ton gula dan bawang.

Sebanyak 250 ribu ton gula tersebut sedang diolah dari gula rafinasi menjadi gula konsumsi di beberapa pabrik gula di Indonesia.

Pada saat itu, Daniel merinci sejumlah pabrik gula tersebut ada di empat lokasi yakni Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Medan.

"Sedang digiling oleh pabrik-pabrik gula, dari raw sugar menjadi gula konsumsi. (Pabriknya) di Jateng, Jatim, Medan dan ada juga di Jakarta," kata Daniel, Jumat 13 Maret 2020.

Daniel pun memerintahkan agar gula tersebut segera didistribusikan ke ritel-ritel modern dan pasar-pasar tradisional guna memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri.

Konversi produk gula rafinasi menjadi gula konsumsi terus didorong sebagaimana Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1099/IV/HUK.7.1./2020 tertanggal 4 April 2020.

Salah satu poin yang dijabarkan di surat telegram tersebut adalah Polri mendorong pabrik gula rafinasi untuk memproduksi gula konsumsi demi mengatasi kelangkaan gula.

Selain itu, Polri terus mengawal distribusi bahan pokok dari gudang sampai ke pasar dan ke tangan konsumen.

Daniel Tahi Monang Silitonga saat itu berupaya menstabilkan harga bawang putih dan gula dengan melakukan operasi pasar. Hal itu terkait adanya ‎kelangkaan ketersediaan bawang putih dan gula di sejumlah pasar.

"Terdapat kelangkaan bawang putih dan gula. Kami sudah rapat dengan Kemendag dan Kementan untuk mengambil langkah-langkah administratif ataupun operasional untuk penyesuaian ataupun penstabilan harga," kata Daniel kala itu.

Ia menyebut, langkah Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yakni dengan membuka keran impor untuk bawang putih dan gula.

"Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura), itu rekomendasi izin produk holtikultura yang ditindaklanjuti dengan keluarnya surat persetujuan impor dari Kemendag. Nah ini butuh waktu‎ satu sampai dua minggu untuk realisasi datang barangnya," katanya saat itu.

Apalagi saat itu, kata Daniel, dampak wabah virus COVID-19  terasa di sektor perekonomian. Harga sejumlah bahan pokok seperti bawang putih, bawang bombay, gula hingga minyak di pasar-pasar mengalami kenaikan. Bahkan di beberapa daerah, persediaan bawang putih, bawang bombay dan gula kian menipis.

Baca juga: DAFTAR LENGKAP Mutasi Polri Terbaru 8 Desember 2023, Dari Kapolres, Wakapolda hingga Kapolda

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved