Berita Internasional

Pria Tinggalkan Istri karena Tergoda Rayuan Cinta Pertama, Kini Harta Habis dan Diusir Selingkuhan

Tergoda dengan rayuan cinta pertamanya, pria ini nekat selingkuhi istri dan tinggalkan kedua anaknya yang masih kecil.

Eva vn
Ilustrasi pria menyesal campakkan anak istri demi selingkuhan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tergoda dengan rayuan cinta pertamanya, pria ini nekat selingkuhi istri dan tinggalkan kedua anaknya yang masih kecil.

Pria tersebut tampaknya benar-benar termakan hasutan dari wanita yang memang disukainya sejak remaja.

Tak ragu, pria itu bahkan memberikan seluru hartanya untuk wanita selingkuhannya tersebut sesuai permintannya.

Ia juga menceraikan sang istri dan tak mau bertanggung jawab dengan kedua anaknya.

Sayangnya, setelah memutuskan mencampakkan keuarganya pria ini justru menyesal.

Bagaimana tidak, setelah pria tersebut berkorban seluruh harta dan jiwanya, wanita itu enggan untuk tinggal bersamanya.

Dia dengan picik menolak tawaran pernikahan tersebut padahal harta benda pria tersebut telah berbalik nama menjadi miliknya.

Perseteruan sengit pun tak dapat lagi terhindarkan di antara pria tersebut dan kekasihnya.

Dilansir dari Eva.vn pada Kamis, (7/12/2023), prahara soal asmara ini dialami oleh pria asal Tiongkok bernama Chen Jing (40).

Sebelu prahara ini muncul, Chen Jing adalah seorang suami dengan seorang istri yang baik hati, serta 2 anak yang ceria.

Chen juga memiliki bisnis yang berkembang pesat, lingkungan serta kehidupan yang sangat sejahtera bak idaman setiap orang.

Namun kehidupannya spontan berubah setelah mantannya datang dalam kehidupannya.

Diketahui Chen pernah memiliki hubungan dengan seorang wanita bernama Wei Li, ia sangat mencintainya meski hubungannya telah usai.

Meski sudah menjadi mantan, namun Chen masih sering memikirkan Wei Li dan berniat bersama kembali.

Hingga akhirnya secara tak sengaja, ia bertemu dengan Wei Li lagi setelah lama tak pernah berkomunikasi.

Kala itu mereka sama-sama sudah menikah.

Wei Li mengaku jika tidak puas dengan kehidupannya saat ini, terutama pernikahannya.

Karena masih cinta, Chen pun memanfaatkan kesempatan itu dan menutup mata jika ia sudah memiliki keluarga.

Tanpa mempedulikan larangan orang tuanya, pria tersebut memilih bercerai untuk tinggal bersama dengan cinta pertamanya.

Bahkan, karena khawatir anak-anaknya akan menjadi beban, Chen juga meninggalkan mereka bersama sang istri.

Sejak itu, Chen dan Li hidup bersama selama sepuluh tahun.

Meski mereka telah bersama, Li selalu menolak ketika diajak menikah.

Padahal Chen adalah pria mapan yang amat mencintainya.

Bahkan Chen membayarkan utang Li 180.000 yuan (hampir Rp400 juta) saat bisnisnya rugi, membelikan banyak tas, perhiasan emas perak, bahkan sepatu senilai lebih dari 1.000 yuan (lebih dari Rp2 juta), namun Li tetap menolak ketika di ajak menikah dengan berbagai alasan.

Tak sampai di situ, demi buktikan keseriusannya, ia diam-diam menjual rumah lama orang tuanya di desa dengan harga 400.000 yuan (sekitar 1,4 miliar) untuk membelikan Li rumah seluas 140m2, properti pun atas nama Li.

Namun, tanpa disangka setelah sepuluh tahun berlalu, alih-alih mendapat balasan surat nikah Chen malah diusir dari rumah dan menjadi tunawisma.

Li mengaku kepada mediator Chen jika ia tidak ingin kembali bersama Chen.

“Kualitas dirinya terlalu buruk. Saya tidak bisa lagi menahannya, jadi saya ingin putus,” tegas ungkap Wei Li.

Li mengatakan, selama sepuluh tahun mereka selalu bertengkar.

Ia juga mengaku sadar jika tak mungkin bisa bersama dengannya.

Berbicara akan uang yang dulu Chen beri untuk membelikan Li rumah, ia mengklaim jika sudah mengembalikan semua kepada Chen.

Keputusan Li ini nyatanya tetap tak membuat Chen goyah.

Ia terus berusaha, bahkan pergi membeli 16 bunga mawar biru, untuk menunjukkan ketulusan cintanya kepada Li.

Namun sama saja, meski memohon hingga berlutut, Li justru memanggil polisi.

Li dibantu polisi untuk mengusir Chen agar pergi menjauh darinya.

Dia berharap tak akan bertemu dengan sosok Chen lagi.

Akhirnya Chen hanya bisa menyesal dan mengubur nasib untuk memulai hidup baru.

Setelah merasakan insiden ini, ia tak hanya menyesal, ia juga mengaku telah kehilangan segala kehidupannya.

Kini prahara yang dialami Chen mendadak viral di media sosial Tiongkok.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved