Muhaimin Iskandar Yakin AMIN Menang 70 Persen di Sumut Sebut Rakyat Ingin Perubahan

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merasa yakin mampu mendulang 70 persen di Sumut pada pemilihan umum 2024.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, antusias masyarakat Sumut dalam menyambut perubahan mendasari keyakinan itu.

"Saya sudah ketemu banyak orang yang bekerja keras, Insyaallah 70 persen terlampaui, minimal. Dan itu menjadi bagian dari semangat partisipasi yang tumbuh sendiri di Sumut ternyata," kata Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Sumut, Jumat (8/12).

Menurut Muhaimin masyarakat sudah lama menginginkan perubahan. Apalagi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menawarkan harapan untuk Indonesia yang lebih baik.

"Gairahnya untuk memenangkan Amin itu bukan karena dari atas atau tim. Masyarakat berduyun duyun karena satu hal yaitu mengubah nasib. Mereka menganggap bahwa Amin ini yang membawa cara kerja baru. Harapan baru nasib yang lebih baik," tambah Muhaimin.

Ia mengungkap tim pemenangan AMIN pun terus bergerak agar dapat memenuhi target 70 persen di Sumut bisa tercapai.

"Sudah menjadi komitmen tim yang sudah bergerak. Dan melihat analisis dan keadaan masyarakat bahwa target ini bisa dicapai," bebernya.

Kehadiran Cak Imin disambut eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga menjabat Ketua TKD Amin Wilayah Sumut serta para pimpinan partai politik Koalisi Perubahan. Selain itu ratusan pendukung juga menyambut kedatangan Cak Imin.

Diketahui Muhaimin Iskandar melakukan kampanye di sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Ia akan bertemu dengan komunitas Bentor di depan pintu keluar Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Setelah itu, Cak Imin dijadwalkan hadir dalam pertemuan ulama dan tokoh masyarakat di Tanjung Pura, Langkat.

Muhaimin Iskandar juga dijadwalkan berziarah ke makam pujangga Amir Hamzah dan melakukan pertemuan dengan masyarakat di GOR Binjai.

Terakhir Cak Imin menutup perjalanan dengan pertemuan da'i dan tokoh perempuan di Grand Kanaya Medan dan berdialog dengan mahasiswa di Warkop Agam Multatuli.

(cr17/tribun-medan.com)