Kampanye Cak Imin di Sumut

AGENDA Berdialog, Cak Imin Hanya Buka Kaca Mobilnya Sapa Abang Becak Ketika Tiba di Sumut

Tiba di Bandara Kualanamu Cak Imin langsung disambut Ketua TKA Amin Sumut Edy Rahmayadi. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ INDRA
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyapa para abang becak yang sudah dari pagi menunggunya di jalan arteri Sultan Serdang Bandara Kualanamu Jumat, (8/12/2023).  

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar melakukan kampanye ke Sumatera Utara Jumat, (8/12/2023).

Beragam tempat akan dikunjungi Cak Imin dalam kampanyenya mulai dari Kota Binjai, Kabupaten Langkat dan Kota Medan.

Tiba di Bandara Kualanamu Cak Imin langsung disambut Ketua TKA Amin Sumut Edy Rahmayadi. 

Saat itu juga ada ribuan orang yang hadir mulai dari luar hingga di dalam Bandara Kualanamu.

Ketua Umum PKB itu sempat dijadwalkan melakukan dialog kepada para komunitas abang becak di Jln Sultan Serdang/Arteri Bandara Kualanamu.

Sejak pagi hari puluhan abang becak pun setia menunggu kedatangannya di pinggir jalan. 

Cak Imin baru melintas dihadapan para abang becak sekitar pukul 09.30 WIB.

Dengan menaiki mobil Toyota Alphard putih, Cak Imin hanya menyempatkan waktu membuka kaca mobilnya.

Tampak duduk di sampingnya Edi Rahmayadi. 

Tidak banyak kata yang disampaikan oleh Cak Imin ketika itu. Karena tidak bisa menyempatkan diri untuk turun hanya beberapa abang becak saja yang menyapa dan mengejar mobilnya. 

"Yang penting sehat-sehat ya pak," kata Sulaiman abang becak asal Tanjung Morawa.

Tidak ada abang becak yang ketika itu bisa menyampaikan keluh kesahnya.

Ia sempat menjawab pertanyaan wartawan soal pesan untuk masyarakat Sumut. 

"Pokoknya harus maju terus. Perubahan harus terjadi. Tukang becak harus tetap (diperlakukan) manusiawi," katanya. 

Tampak juga seorang ibu-ibu yang menyolong menyalaminya dan meminta agar pertani juga diberi perhatian nantinya. 

Menanggapi hal itu Cak Imin pun sedikit memberikan janji. 

"Pupuk harus banyak," katanya. 

Usai mobil Cak Imin meninggalkan tempat dimana para abang becak berkumpul satu persatu dari mereka pun ada yang langsung membubarkan diri.

Namun demikian ada juga diantaranya yang tetap berada di tempat menunggu kedatangan orang yang menyuruh mereka untuk berkumpul.

Meski tidak dapat berdialog secara langsung dengan Cak Imin namun puluhan abang abang becak ini berharap agar kedepan ada perubahan yang mereka dapatkan dikemudian hari. 

Selama ini mereka menyebut mereka sering ditangkapi Dishub yang melakukan razia khususnya di area Kota Medan.

Dianggap becak mereka tidak bisa untuk mencari sewa karena tidak berplat kuning.

(dra/tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved