Travel
Istana Raja Sisingamangaraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Objek Wisata Bernilai Sejarah
Istana Raja Sisingamangaraja di Kabupaten Humbang Hasundutan adalah satu diantara objek wisata bernilai sejarah
TRIBUN-MEDAN.COM,HUMBAHAS- Bagi kamu yang hendak ke Sumatra Utara, khususnya ke Kabupaten Humbang Hasundutan, disarankan untuk berkunjung ke Istana Raja Sisimangaraja.
Lokasinya ada di Lumban Raja, Desa Simamora, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Istana Raja Sisingamangaraja ini sebenarnya bukan hanya sekadar objek wisata semata.
Keberadaan Istana Raja Sisingamangaraja ini sekaligus menegaskan, bahwa dahulunya di Kabupaten Humbang Hasundutan berdiri sebuah kerajaan.
Baca juga: Objek Wisata Sileme-leme di Kabupaten Humbang Hasundutan, Suguhkan Hamparan Danau Toba
Di areal Istana Raja Sisingamangaraja, terdapat beragam situs peninggalan kuno, seperti Rumah Bolon, Bale pasogit, Batu Siungkapungkapon, dan Ruma Parsaktian.
Bila kamu berkunjung ke Istana Sisingamangaraja, kamu tidak hanya akan terpukau dengan keindahan desain dan arsitekuturnya, tapi juga bisa belajar sejarah tentang Raja Batak di masa lalu.
Di areal istana yang dikelilingi perbukitan hijau itu, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang begitu indah.
Sebab, lokasinya berdekatan dengan Danau Toba.
Baca juga: Goa Liang Sipege, Objek Wisata Sarang Kelelawar yang Disebut Tempat Lahir Raja
Pada masa lampau, istana yang berdiri di Bakara antara tahun 1530 hingga 1907 itu telah melalui serangkaian perjalanan sejarah.
Bahkan, istana ini pernah dua kali dibakar.
Pertama, tahun 1825.
Ketika itu, saat perang terjadi, Tuanku Rao, yang merupakan panglima perang dari tokoh Paderi membakar Istana Raja Sisingamangaraja ini.
Lalu, istana kembali diperbaiki oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Pamah View, Objek Wisata yang Cocok untuk Habiskan Waktu Libur Bersama Keluarga
Kemudian, di tahun 1978, ketika pasukan Belanda mulai menjajah Tano Batak, istana ini untuk kali kedua dibakar.
Setelah penjajahan usai, istana kembali diperbaiki masyarakat dan pemerintah.
Meski sudah dua kali dibakar, tapi bagian-bagian penting dari istana tetap utuh.
Adapun bagian istana yang patut kamu lihat adalah Rumah Bolon.
Rumah Bolon ini menjadi tempat peristirahatan keluarga Raja Sisingamangaraja.
Baca juga: 10 Objek Wisata di Danau Toba yang Wajib Kamu Kunjungi, Ada yang Mirip Banda Neira
Kemudian di sana juga ada Bale Pasogit, yang dijadikan tempat pertemuan para pemimpin dan elite kerajaan.
Lalu ada juga Batu Siungkapungkapon, sebuah batu besar yang dipercaya sebagai batu singa pelindung kerajaan.
Selanjutnya juga ada Ruma Parsaktian, sebuah tempat yang dijadikan lokasi penyimpanan barang-barang sakti dan senjata kerajaan yang digunakan dalam pertempuran.
Terakhir ada Sopo Bolon, aula besar tempat diadakannya upacara dan pertemuan penting.
Baca juga: Penghijauan Objek Wisata Danau Toba, Kapolres Samosir Tanam Pohon di Lereng Pusuk Buhit
Di areal istana ini, terdapat dua makam Raja Sisimangaraja.
Raja yang dimakamkan di areal istana adalah Raja Sisimangaraja X dan Raja Sisimangaraja XI.
Keduanya merupakan tokoh pemimpin kerajaan yang dianggap paling berjasa dalam mempertahankan kedaulatan kerajaan Batak di masa lampau.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Istana-Raja-Sisingamangaraja-di-Desa-Simamora.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.