Hasil Akhir PSDS vs Sada Sumut 1-1, Traktor Kuning Gagal Balaskan Dendam

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Laga PSDS Deli Serdang melawan tim tamunya Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar berakhir dengan skor 1-1 Sabtu, (2/12/2023).

PSDS gagal membalaskan dendam putaran pertama yang sempat kalah dengan skor 2-1.

Hasil imbang ini belum mampu mengangkat PSDS dari dasar klasemen dan masih berada di urutan ke 7 sedangkan Sada tetap di urutan ke 6.

Pada babak pertama kedudukan masih kacamata.

Meski demikian sejak awal pertandingan Sada Sumut tampak lebih menguasai permainan.

Penjaga gawang PSDS, Rafly Mahreza pun terus-terusan kena gempuran.

Benteng pertahanan PSDS pun tampak kerepotan atas serangan itu. Beberapa peluang yang didapatkan Sada Sumut masih bisa ditangkis Rafly. Selain itu banyak yang juga tendangan yang masih melebar ke samping gawang.

Traktor Kuning hanya beberapa kali melakukan serangan. Dua kali peluang yang didapatkan Noriki Akada juga masih terkena mistar gawang.

Bima Lesmana yang juga dua kali mendapat kesempatan untuk melakukan tendangan bebas di dekat kotak putih belum mampu mengarahkan bola ke gawang Satrio Azhar.

Memasuki babak kedua masing-masing platih pun melakukan strategi serang baru.

Taktik Pelatih Sada Sumut, Joko Susilo yang lebih dahulu berhasil dijalankan. Permainan pun langsung berubah.

Faisal Ramadoni yang baru dimasukkan babak kedua berhasil mencetak gol 5 menit setelah babak kedua berjalan.

Sumbangan golnya itu tercipta memanfaatkan benteng pertahanan PSDS yang rapuh. Sundulannya yang tajam di area kotak putih membuat Rafly tak bisa berbuat banyak.

Tidak mau dipermalukan di kandangnya lagi, Pelatih PSDS, Zefrizal pun merobak besar-besaran susunan.

Tiga orang pemain langsung ditarik dan dipercakan diganti oleh Ricky Mainata, Dadang Tri Sismon dan Purnomo.

Beberapa peluang pun berhasil diciptakan. Beberapa kali Noriki dan Purnomo mencoba menembus namun baru menit ke 73 ia berhasil menyamakan kedudukan. Saat itu terlebih dahulu Fachri Ruzzaman melakukan tendangan bebas dan terkena mistar gawang namun langsung disambar oleh Noriki.

Memasuki waktu injurytime masing-masing kubu masih banyak mendapatkan peluang. Namun dua menit waktu tambahan belum ada yang berhasil merubah kedudukan.

Kelompok suporter PSDS dari Antrak Mania sempat membentangkan spanduk besar di pagar pembatas besi di area Tribun Timur penonton. Spanduk yang dipasang bertuliskan "Kami Menolak Liga 3, Degradasi Bukan Tujuan".

Apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari kecintaan suporter Antrak kepada tim PSDS. "Kami tidak mau kalau PSDS ini kembali ke Liga 3," kata Riski Ketua Antrak Mania. (dra/tribun-medan.com).