Hari Guru Nasional

Hari Guru, Wali Kota Susanti Disoraki Usai Janjikan tak Persulit Guru dan Gratis Biaya Diklat

Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mendapat sambutan hangat oleh lebih dari 1500 guru dalam Perayaan Hari Guru Nasional.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mendapat sambutan hangat oleh lebih dari 1500 guru dalam Perayaan Hari Guru Nasional dan PGRI ke-78 di Auditorium Universitas Simalungun (USI) pada Kamis (30/11/2023) pagi.

Hal ini tak lepas dari komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.

Adapun kepada guru yang hadir berasal dari jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP, Susanti menyatakan komitmennya untuk mengedepankan hak-hak guru. Tak boleh ada kesulitan apapun dialami gurun dalam menjalankan profesi mulianya.

"Saking dekatnya saya dengan guru, asal bangun pagi WA saya banyak pesan dari para guru. Ke depannya nasib guru harus lebih baik lagi," ujar Susanti yang mengingat betul pengalamannya sebagai dokter anak.

Dalam pidatonya, Susanti pun sempat memanggil Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Rudol Barmen Manurung untuk tidak menyulitkan apapun yang diharapkan guru dalam bekerja.

"Untuk Dinas Pendidikan, urusan guru jangan dipersulit. Naik pangkat guru PNS jangan dipersulit," tegas Susanti yang langsung mendapat tepuk tangan ribuan guru yang hadir.

Susanti juga menegaskan bahwa seluruh biaya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dalam peningkatan kompetensi guru harus ditampung dalam APBD Kota Pematang Siantar tahun 2024, artinya tidak akan ada pungutan dari uang guru sendiri.

Pada tahun 2023 ini, Susanti juga menyampaikan bahwa Pemko Pematang Siantar telah membuka keran P3K untuk formasi guru untuk mengangkat derajat para tenaga pendidik tersebut sebanyak 378 orang.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Rudol Barmen Manurung melaporkan bahwa kondisi saat ini, Kota Pematang Siantar memiliki jumlah sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP Negeri dan Swasta yaitu 293 sekolah; jumlah rombongan belajar 1.817 ruangan; dan jumlah peserta didik 42678 orang; serta jumlah tenaga pendidik 2464 orang.

Barmen juga melaporkan persentase guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi dengan angka yang cukup baik.

"Ke depan penerima sertifikasi guru akan terus bertambah," kata Barmen dalam laporannya.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved