Tim Kampanye Ganjar Mahfud MD di Sumut Lakukan Kampanye Dialog di Sejumlah Kabupaten/Kota

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Juru bicara tim kampanye daerah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sumut, Dadang Darmawan Pasaribu mengatakan, mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tentang pemilihan umum, kampanye dilakukan lewat pertemuan besar, pertemuan terbatas, rapat umum serta kampanya di ruang publik dan media sosial.

"Sesuai PKPU yang ada kami tentu sudah menyusun langkah langkah pemenangan dan kampanye Ganjar dan Mahfud di Sumut. Tentu selain melakukan segala persiapan susuai dengan PKPU 15 tentang pemilihan umum, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu," ujar Dadang kepada Tribun-Medan.com, Senin (27/11/2023).

Ia menjelaskan, tim kampamye Ganjar-Mahfud MD tengah memasifkan penyebaran alat peraga dan kampanye di seluruh wilayah Sumut.

Baca juga: Rapidin Konsolidasi dengan Tim di Taput: Siap Menangkan PDI-Perjuangan dan Ganjar Mahfud

"Kampanye dialogis, pertemuan terbatas, rapat umum sudah susun. Besok di pusat dan kabupaten/kota akan banyak dilakukan dialog ideologis. Bagaimana optimalkan alat peraga, atribut kampanye dan sosialisasi ke akar rumput," katanya.

Dadang menyampaikan, tim pemenangan Ganjar dan Mahfud sudah siap memanfaatkan masa kampanye hampir 80 hari sebelum pemilihan umum 14 Februari 2024.

Dia mengklaim pertemuan terbatas dan rapat umum akan sering dilakukan untuk menjaga basis suara pemilih Ganjar dan Mahfud.

Jadi, partai pendukung dan relawan akan turun menjaga basis suara di Sumut.

Menurutnya, hasil pemetaan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Nias merupakan daerah potensial pemilih Ganjar dan Mahfud.

"Langkah kami adalah bagaimana menguatkan daerah-daerah pemilih kami. Seperti Pantai Barat dan Pantai Timur. Fokus menjaga basis suara dan menguatkan beberapa daerah agar semakin besar," ujarnya.

Baca juga: Rapidin Simbolon Konsolidasi dengan Tim Untuk Perkenalkan Ganjar Pranowo dan Mahfud ke Pelosok Taput

Selain itu, menggaet potensi suara anak muda pun akan menjadi sasaran utama.

Kata Dadang jumlah pemilih generasi milenial dan Gen Z cukup besar di Sumut sangat penting untuk dirangkul.

"Kami akan melibatkan komponen masyarakat, segmen kami juga fokus pada fokus anak muda yang hari ada 50 sampai 60 persen. Fokus pada kalangan milineal dan generasi Z. Dan kami sesuai kan adaptasi dengan permintaan mereka anak anak muda untuk melakukan model kampanye," ungkapnya.

(cr17/tribun-medan.com)