Peringatan Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza, Penyakit Jadi Pembunuh Lebih Besar Daripada Bom

TRIBUN-MEDAN.COM - Organisasi Keshatan Dunia (WHO) memperingatkkan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.

Penyakit bisa menjadi pembunuh yang lebih besar daripada bom.

WHO mengatakan lebih banyak orang bisa meninggal karena penyakit dibandingkan akibat pemboman Israel.

Untuk menghindari bencana kemanusiaan itu, sistem kesehatan di Gaza harus segera diperbaiki.

Otoritas Kesehatan Gaza mengatakan sejauh ini lebih dari 15 ribu orang meninggal dunia akibat pemboman Israel di Gaza,

Dari jumlah tersebut 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

Sebelumnya, ahli beda Inggris Ghassan Abu-Sittah mengatakan penghancuran sistem kesehatan Gaza adalah tujuan militer Israel.

Ia menggambarkan pengalamannya menyaksikan pembantaian besar-besaran selama 43 hari di bawah pengeboman di Gaza

Dia juga akan memberikan kesaksian mengerikan di RS AL Ahli dan Al Shifa kepada Scotland Yard.

Scotland Yard adalah markas besar polisi metropolitan di London.

Abu Sittah mengaku melihat langsung IDF menggunakan amunisi fosfor putih, yang selama ini dilarang oleh hukum internasional.

Sebab fosfor putih beracun dan dapat merusak organ dalam manusia secara ganas.

Meski demikian IDF telah membantah menggunakan senjata semacam itu.

(Tribun-Video.com)