Edukasi Politik Cerdas di Nias, Rapidin Ajak Pilih Ganjar-Mahfud Pemimpin Sesuai Kebutuhan Bangsa

Edukasi Politik Cerdas di Nias, Rapidin Ajak Pilih Ganjar-Mahfud Pemimpin Sesuai Kebutuhan Bangsa

TRIBUN-MEDAN.COM, KEPULAUAN NIAS-Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM mengedukasi warga akar rumput lewat materi pendidikan politik cerdas bersama Ketua Kerawan (Kerasulan Awam) Keuskupan Agung Sibolga Pastor Posma Manalu di Gereja Katolik SPM Ratu Damai Paroki Salib Suci Keuskupan Mandrehe Kabupaten Nias Barat, Selasa (28/11/2023).

Pendidikan politik cerdas ini diinisiasi Pastor Posma Manalu. Lewat pendidikan politik cerdas ini, para Kerawan menyamakan pemahaman bersama tentang bagai mana kesadaran kritis umat Katolik menghadapi Pemilu ke depan.

"Dan yang kdua ada sosok orang tua kita tokoh Sumatera Utara yang datang dan nantinya akan membawa apa keluhan kita,"kata Ketua Tokoh Katolik Yason Hulu yang juga tokoh pergerakan aktivis Reformasi 98 mengawali sambutan.

Memulai seminarnya, Pastor Posma Manalu menyampaikan betapa pentingnya berpolitik untuk menentukan nasib bangsa kedepannya dan kebaikan bersama.

Pentingnya politik langsung dicontohkan Pastor Posma dengan keadaan akses jalan di Nias Barat.

"Politik itu adalah bagian dari kehidupan kita, bahwa sampai sekarang kita ke Nias Barat ini dari Gunung Sitoli kita 3 jam lamanya karena jalannya rusak. Itulah karena kita tidak mau terlibat memilih pemimpin yang mau memikirkan Nias Barat ini dan secara umum kepulauan Nias ini,"ucapnya.

Oleh karenanya, Pastor Posma mengajak para umat Katolik untuk bijak memilih pemimpin yang peduli.

"Itulah salah satu keinginan Gereja Katolik untuk membawa orang-orang menjalankan vis misi Gereja Katolik itu sendir,"ucapnya.

Jalan dari Gunung Sitoli ke Nias Barat, menurutnya hanya 40 Km, tapi memakan waktu hingga 3 jam yang seharusnya bisa ditempuh dalam 1 jam. Itu menurut Pastor Posma kesalahan dalam memilih pemimpin.

Oleh karenanya, Pastor Posma meminta umat bijak memilih pemimpin. Saat ini, kata Pastor Posma ada sosok yang memang diperhitungkan dan teruji membangun Kabupaten Samosir, yakni Rapidin Simbolon.

"Ada Calon kita Rapidin Simbolon yang sudah memperkenalkan diri. Beliau ini sekarang Dipercaya Ibu Megawati Sukarnoputri memimpin DPD PDIP Sumut. Dia Calon dari PDI-P Nomor urut 1 untuk pusat, sudah berbuat di Samosir. Dan siapa orangnya, dia sudah ada di sini Bapak Rapidin Simbolon," "beber Pastor Posma.

Pendidikan politik cerdas kemudian dilanjutkan Rapidin Simbolon. Sebagai kader PDI Perjuangan tulen, Rapidin berbagi pengalman politik semasa menjabat Bupati Samosir.

Beragam prestasi pernah dicapai, dan paling menanti Rapidin Simbolon pernah mendapat penghargaan dari Katua KPK Agus Raharjo sebagai kepada Daerah Terbaik Se-Sumut dalam pencegahan korupsi.

"Di Samosir saya pernah memperoleh penghargaan dari KPK 2 kali berturut-turut sebagai Kepala Daerah terbaik Se-Sumut dalam pencegahan korupsi serta pemerintahan yang bersih dalam mengelola keuangan,"ucapnya.

Sebagai Caleg, Rapidin mengatakan tentu harus bertemu para calon audiens. Apabila nanti sudah terpilih, nantinya aspirasi untuk warga Nias Barat dan Kepualan Nias secara umum tersalurkan dengan baik di tingkat Pemerintahan Pusat.

"Semoga nanti bapak ibu sebagai rakyat Nias Barat akan mendapat aspirasi yang kita perjuangkan bersama-sama. bapak ibu sekalian, karena saya diperintahkan ibu Ketum Megawati Sukarnoputri, berkunjung ke Kepualauan Nias da untuk Nias Barat saya sudah berkunjung ke-8 kalinya, serta sudah melihat-lihat kebutuhan Nias Barat,"ucapnya.

Kepada masyarakat Nias Barat, Rapidin juga mengingatkan betapa pentingnya memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang tentunya dengan rekam jejak yang baik.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tentu pasangan yang paling ideal menurutnya.

“Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan Pasangan yang ideal dan sesuai dengan Kebutuhan bangsa saat ini,"ungkap Rapidin Simbolon.

Saat ini Masyarakat sangat membutuhkan sosok yang sangat peduli dengan masyarakat pedesaan dan Ganjar merupakan sosok yang berhasil membangun Desa di Jawa Tengah saat memimpin Jateng.

“Sedangkan Mahfud MD, Merupakan sosok yang tidak diragukan lagi kiprahnya dalam penegakan Hukum, beliau merupakan pendear hokum di negeri ini yang memiliki reputasi sebagai Penegak Hukum yang Bersih” Ungkap Caleg Nomor Urut 1 Tersebut.

Untuk itu Rapidin meminta Masyarakat untuk turut serta dalam memenangkan PDI Perjuangan dan Pasangn Ganjar-Mahfud dalam Pilpres mendatang.

Dalam kunjungan ini Rapdin juga memperkenalkan diri sebagai Caleg DPRD RI Dapil Sumut II mencakup 19 Kabupaten Kota, termasuk Kepualauan Nias.

“Dalam pemilu nanti jangn Lupa Coblos Caleg PDI Perjuangan Nomor 1 Urut 1 Rapidin Simbolon untuk Pemilihan DPR RI,"pesan Rapidin.

Dalam kesempatan tersebut Rapidin juga mendengar keluhannya dari masyarakat, dalam diskusi ini warga mengeluhkan masalah akses Jalan di Nias.

“Yang paling membuat kami kesulitan adalah akses jalam ”ungkap Ndruru salah seorang warga.

Menanggapi hal ini Rapidin akan menerapkan pengalamannya membangun infrasteuk di Samosir, begitu juga dengan pertaniannya yang sudah pernah melakukan ekspor hasil bumi Samosir keluar negeri.

Sementara itu, Pastor Posma Manalu diwawancarai wartawan usai pendidikan politik cerdas itu berharap, pemilih sudah cerdas melaksa akan bak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Sehingga, nantinya dapat mendorong pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat yang lemah dan kepentingan umum bukan kepentingan kelompok.

Dengan begitu, kata Pastor Posma tujuan gereja Katolik akan tercapai mendorong pemimpin berkualitas untuk mencapai kepentingan bersama dah kaum lemah.

"Kebetulan hari ini ada Bapak Rapidin Simbolon ikut dalam memberikan pengetahuan tentan politik cerdas ini, dia salah 1 Ketua Partai Politik tingkat Sumut yang tentu juga sudah mendapatkan latar belakang pendidikan politik sekolah partai.

Kata Pastor Posma Manalu, dengan pengalamannya di kabupaten Samosir tidak ada yang tercela.

"Tidak ada yang tercela di sana, dan kita liat pembangunan di Samosir kita lihat sangat bagus, maka tidak salah kita memberikan politik yang cerdas ini kepada beliau. Sehingga kita dapat melihat satu contoh yang sudah dihasilkan dari politik yang cerdas itu dan berhasil dengan baik,"ucapnya.(Jun-tribun-medan.com).