Pengendara Pikap Ini Berhasil Selamat dari Tabrakan Kereta Api, Mobilnya Hancur Ditinggal di Rel

TRIBUN-MEDAN.com – Pengendara pikap berhasil menyelamatkan diri usai kendaraannya terjebak tepat di atas perlintasan rel kereta api.

Namun sayangnya, mobil jenis pikap tersebut tak bisa diselamatkan dan berujung hancur ditabrak kereta api.

Baca juga: Penampakan Masinis KA Brantas Berhasil Selamat dari Tabrakan Kereta Api dengan Truk, Warga Histeris

Video detik-detik yang memperlihatkan pengendara pikap selamatkan diri dari tabrakan kereta api viral di media sosial.

Insiden itu terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023).

Detik-detik saat pengendara pikap selamatkan diri dari tabrakan tersebut terekam CCTV, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satnya instagram @berita_lamongan_.

“Gegara mengalami mati mesin saat melintasi rel kereta api, sebuah pikap tertabrak KA di Lamongan,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam rekaman video berdurasi 29 detik itu, tampak sebuah insiden terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, di mana sebuah mobil pikap berwarna hitam melintas.

Namun, ketika berada di tengah perlintasan, mobil pikap tiba-tiba berhenti, dan dua orang terlihat berlarian keluar dari mobil untuk menjauh dari lokasi tersebut.

Tak lama setelahnya, sebuah kereta barang melintas dan menabrak mobil pikap tersebut.

Diduga mobil mengalami mati mesin ketika sedang melintas.

Dilansir dari Kompas,com, Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, menjelaskan bahwa insiden tabrakan ini bermula ketika mobil pikap melintas dari arah utara dan mengalami mati mesin di tengah perlintasan, bersamaan dengan kedatangan KA 2510 Banteng Cargo dari arah barat.

"Saat yang sama dari arah barat di jalur hulu atau selatan meluncur KA 2510 Banteng Cargo dengan nomor Loc CC2061328, dengan masinis Asif Kholili dan asisten masinis Tri W, membuat tabrakan tidak terhindarkan," ujar Anton, Rabu (22/11/2023).

Warga sekitar sebelumnya sudah memperingatkan sopir mobil pikap tentang adanya kereta api yang akan melintas, namun sopir tetap melanjutkan perjalanan hingga mobil mati mesin di perlintasan.

Beruntung sopir dan kenek mobil pikap berhasil keluar untuk menyelamatkan diri sebelum mobil tertabrak oleh kereta.

"Melihat ada kereta api dari arah barat di jalur hulu atau selatan, sopir dan kenek cepat-cepat keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri," kata Anton.

Sementara mobil pikap tersebut hancur dan terpental sekitar 10 meter dari lokasi awal setelah tabrakan.

Baca juga: 233 Orang Tewas di Tempat Insiden Tabrakan Kereta Api, India Berkabung Nasional, Ini Kronologinya

Meski tidak ada korban jiwa, mobil pikap mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

"Mobil pikap mengalami kerusakan parah pada bagian depan," ucap Anton.

Anton mengingatkan para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada saat menyeberangi perlintasan kereta api, dengan menilai kondisi sekitar terlebih dulu dan memberi prioritas jika ada kereta api yang akan melintas.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter