News Video

TERUNGKAP, Ini Alasan Negara-Negara Arab Tak Mau Kirim Pasukan Ke Gaza untuk Lawan Israel

Perang antara Israel dan Hamas semakin banyak menimbulkan korban jiwa di Jalur Gaza.

|
Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM - Perang antara Israel dan Hamas semakin banyak menimbulkan korban jiwa di Jalur Gaza.

Kondisi tersebut membuat banyak negara marah dan mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan.

Namun, apa pun kondisinya negara-negara di Arab tidak memiliki rencana untuk mendaratkan pasukan ke Gaza.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dalam konferensi pers di Bahrain, Sabtu (18/11/23) kemarin.

Menurutnya, negara-negara di Arab lebih mengutamakan solusi dua negara dari pada cara militer.

Safadi menyebut, hal itu merupakan bagian dari upaya membangun perdamaian setelah perang di Gaza berakhir.

Diketahui nasib wilayah kantong Palestina pasca-konflik belakangan ramai dibicarakan.

Pada awal November, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya akan mengelola keamanan Gaza untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Namun, sekutu terdekat Israel menentang gagasan tersebut karena dianggap sebagai aksi pendudukan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Gaza dan Tepi Barat harus di bawah Otoritas Palestina setelah perang berakhir.

Menurutnya, tidak boleh ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.

Apalagi melakukan blokade dan pengurangan wilayah di kantong Palestina tersebut.

(TRIBUN-VIDEO.COM).

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved