Berita Viral
Penggalangan Dana untuk Qory Batal, Sang Dokter Pilih Cabut Laporan KDRT Suaminya: Masih Cinta
dokter Qory Ulfiyah Ramayanti dipastikan batal menerima galangan dana dari publik lantaran lebih memilih membebaskan suaminya dari penjara
TRIBUN-MEDAN.COM – Penggalangan dana untuk dokter Qory Ulfiyah Ramayanti dibatalkan.
Adapun dokter Qory Ulfiyah Ramayanti dipastikan batal menerima galangan dana dari publik.
Hal itu lantaran dokter Qory Ulfiyah Ramayanti ingin mencabut laporan KDRT suaminya.
Seperti diketahui Qory mengaku masih cinta dengan suaminya.
Sehingga, meskipun sudah jadi korban KDRT kini ia berniat membebaskan suaminya Willy dari penjara.
Sementara itu, penggalangan dana yang dibuat untuk membantu Qory dan anaknya pun resmi dibatalkan.
Padahal sebelumnya Jenny Jusuf tengah mengupayakan penggalangan dana untuk Dokter Qory lewat kitabisa.com.
"Saya dan Team @kitabisacom sedang menyusun penggalangan dana untuk dr. Qory dan anak-anaknya.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup dr. Qory sekeluarga selama menjalani pemulihan yang tentu tidak ringan dan membutuhkan waktu.
Kami sedang mencari nomor telepon kerabat atau orang terdekat Bu Qory untuk keperluan verifikasi.
Saya sudah menghubungi Pak RT dan belum mendapatkan balasan
Jika ada kerabat/sahabat/orang dekat Bu Qory yang membaca tweet ini, atau ada orang yang memiliki nomor telepon mereka, boleh kabari aku dengan reply tweet ini ya. Terima kasih banyak" tulisnya di media sosial X.
Setelah adanya niatan dr Qory mencabut laporan KDRT, Jenny Jusuf memastikan penggalangan dana dibatalkan.
"Pengumpulan dana untuk membantu membiayai hidup dr. Qory & anak-anaknya resmi dibatalkan ya guys.
Agak sedih, tapi ini keputusan terbaik. Terima kasih banyak utk Team @kitabisacom yang sudah membantu mempersiapkan fundraising selama berhari-hari. Your help is much appreciated," tulisnya menanggapi berita Qory berniat bebaskan suaminya.
Disisi lain, kabar Qory berniat mencabut laporan atas KDRT yang menjerat suaminya sendiri, Willy Sulistio sudah disampaikan secara lisaan.
Niatan membebaskan Willy dari penjara sudah disampaikan Qory secara lisan pada penyidik Polres Bogor.
"Baru penyampaian lisan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
Dokter Qory berdalih mencabut laporan KDRT karena masih mencintai Willy Sulistio.
"Pasangan ini saling sayang," katanya.
Dari hasil pengakuan dan pendalaman polisi, kata Teguh, KDRT yang dilakukan Willy pada Qory pada 13 November 2023 lalu disebabkan emosi.
"Dipicu emosi memuncak," katanya.
Baca juga: VIRAL PSK Sembunyi di Plafon Hotel, Perawatan di Salon Padahal tak Punya Uang, Bingung Mau Bayar
Baca juga: Sosok Siswi SD di Sukoharjo Hilang Misterius Usai Unduh Aplikasi Kencan,Sempat Terima Paket dari OTK
Kondisi Terkini Dokter Qory
Disisi lain, Euis Kurniasih Ketua P2TP2A menerangkan kondisi terkini Qory Ulfiyah Ramayanti yang masih didampingi relawan pendamping dan psikolog.
"Masih diberi penguatan agar beliau bisa memberi keputusan terhadap yang berjalan saat ini dengan baik," kata Euis.
Menurut Euis, kondisi Qory memang belum sepenuhnya stabil.
Dokter Qory masih bimbang akan keinginannya.
"Kondisi masih belum stabil, kadang dia inginnya begini kadang ingin hal berbeda. Makanya tetap ditunggui psikolog kami dan relawan. termasuk anak-anaknya," kata Euis Kurniasih.
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti sendiri sudah sedikit lega dan senang ketika dipertemukan dengan tiga anak-anaknya.
"Hari kemarin Qory kelihatan senang karena bisa bertemu anak-anaknya, karena sejak awal melapor ada semacam kekhawatiran tentang kondisi anak-anaknya. Sekarang anak-anaknya sudah berkumpul. anak-anak juga dalam kondisi sangat cerah," kata Euis.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dokter-Qory-yang-menjadi-korban-KDRT-oleh-suaminya-Willy-Sulistio-mengaku-dilema.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.