Luhut Pandjaitan Berharap Indonesia Tidak Retak Hanya karena Pilpres

TRIBUN-MEDAN.COM - Luhut Binsar Pandjaitan ternyata masih mengikuti dinamika politik nasional menjelang Pemilu 2024.

Meski tengah beristirahat total, Menko Marves itu berharap agar Indonesia tidak kembali retak hanya karena Pilpres.

Pernyataan itu disampaikan Luhut melalui akun Instagram pribadinya dikutip pada Minggu (19/11).

Menurut Luhut, perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah.

Namun ia meminta semua pihak untuk tidak saling bermusuhan meski beda pilihan.

"Kita beda-beda boleh saja. Wong kakak-beradik saja bisa beda kok," ucap Luhut.

Luhut juga berpesan agar seluruh pihak tetap fokus mengawal upaya pemerintah dalam memajukan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Luhut meminta semua pihak tidak saling menghakimi orang lain.

Ia kemudian menyinggung soal anak ingusan dan juga pengkhianat.

"Jangan kita gampang judge orang lain gitu loh. Bilang ingusanlah, bilang pengkhianatlah. Siapa sih yang mau jadi pengkhianat?" kata dia.

Luhut mengatakan bahwa dirinya berpesan kepada rekan TNI untuk dewasa dalam berpolitik.

Ia juga mendorong agar tak ada pihak yang merasa tersakiti dan mudah terbawa emosi di tahun politik saat ini.

"Dan hasilnya kan sekarang bagus, ya itu saja kita pegang. Jadi jangan baperan lah, jangan terus gampang nuduh kiri, nuduh kanan gitu," ungkap Luhut.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Luhut Pandjaitan Minta Berpolitik secara Dewasa: Jangan Bilang Ingusan atau Pengkhianat