Ganjar Menilai Penegakan Hukum Pemerintahan Jokowi Menurun, Nusron Wahid: Harusnya Tanya Mahfud MD

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon Presiden Ganjar Pranowo memberi nilai rapor lima untuk Presiden Joko Widodo atas penegakan hukum yang terjadi saat ini.

Padahal sebelumnya Ganjar sempat memberi nilai 8.

Ganjar menjelaskan, pengurangan skor penilaian itu karena banyaknya suara dari masyarakat yang masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Masyarakat selalu berbicara soal kepastian hukum, penegakan hukum dan hukum harus tegak lurus di era Presiden Joko Widodo.

"Kalau soal penilaian, karena banyaknya suara masyarakat yang masuk kepada kami dan semua berbicara soal kepastian hukum, soal penegakan hukum, soal bagaimana hukum harus benar-benar lurus,"

"Nah tentu dengan kejadian terakhir putusan MK tidak seperti kejadian (penilaian) sebelumnya. Jadi turun lah skornya" tegas Ganjar, di kediaman Jusuf Kalla Jalan Brawijaya Nomor 6 Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).

Sementara Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, seyogianya Ganjar menyampaikan kritikan itu kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Menurutnya, sebagai Menkopolhukam, Mahfud MD merupakan sosok yang paling bertanggung jawab soal penegakan hukum di Indonesia.(*)