Viral

Niatnya Mau Mancing, Speedboat Terbalik Dihantam Ombak, 5 Turis Asal Spanyol Nyaris Twas di Laut NTT

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika mereka menggunakan speedboat dengan tujuan memancing ikan di perairan Raijua bagian barat.

Editor: Satia
Shutterstock
Ilustrari 5 Turis Tenggelam 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lima turis asal Spanyol nyaris tewas tergulung ombak di perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Speedboat yang ditunggangi lima turis dan satu warga lokal ini terbalik dihantam ombak.

Akibatnya, enam orang yang ada di atas kapal terhempar ke laut.

Baca juga: 2.761 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Event Aquabike Jetski di 4 Kabupaten Kawasan Danau Toba

Beruntung lima turis Spanyol tersebut berhasil diselamatkan oleh petani dan nelayan setempat.

Pada saat kejadian, speedboat tersebut ditumpangi oleh enam orang.

Dari enam orang itu, lima di antaranya warga negara Spanyol.

Sedangkan satu orang berasal dari Kabupaten Sabu Raijua.

"Kejadiannya hari Selasa (14/11/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023) petang.

Baca juga: Bela Putranya, Betharia Sonata Bongkar Bukti Leon Dozan tak Pukul Pacar, Willy Dozan Minta Maaf

Ariasandy memerinci, lima orang Spanyol tersebut yakni Jose Albert Gil (39), Jorge Diaz Oroz (33), David Diaz Oroz (29), Gudang Arais (26) dan Dario Castino Asin (55).

Sedangkan satu warga Indonesia yakni Cesar Josten (33), asal Mebba, Kabupaten Sabu Raijua. Dia juga adalah pemilik speedboat.

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika mereka menggunakan speedboat dengan tujuan memancing ikan di perairan Raijua bagian barat.

"Mereka ini memancing dekat kepala meting atau lokasi gelombang pecah," ungkapnya.

Baca juga: Bukannya Senang, Suami Dokter Qory Ketakutan Usai Sang Istri Ditemukan, Auto Diperiksa Buntut KDRT

Belum lama memancing, gelombang tinggi menghantam speedboat lalu terbalik dan tenggelam.

Enam orang ini berusaha menyelamatkan diri ke tepi pantai.

Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan dan petani rumput laut.

Baca juga: Tangis Istri Subhan di Pemakaman, Suami Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kolonel Jadi Jenderal

Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Desa Kolorae, Kecamatan Raijua.

Aparat desa setempat kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Para korban dan pemilik speedboat telah mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas Raijua dan dalam keadaan selamat," ujar dia.

 

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved