MotoGP Qatar 2023

MOTOGP Qatar: Francesco Bagnaia Bisa Pastikan Juara di Balapan Qatar, Jorge Martin Bisa Menjegal

Balapan bergengsi MotoGP kembali menyuguhkan tontonan seru pekan ini. Kali ini MotoGP memasuki seri ke-19 digelar di Qatar. 

Editor: Salomo Tarigan
MotoGP
Momen tikung-menikung di MotoGP Thailand 2023 Brad Binder dan Francesco Bagnaia di lap-lap terakhi. Tapi Jorge Martin tampil sebagai yang tercepat lewake finish 

TRIBUN-MEDAN.com - Balapan bergengsi MotoGP kembali menyuguhkan tontonan seru pekan ini.

Kali ini, MotoGP memasuki seri ke-19 digelar di Qatar. 

Sirkuit Lusail, Qatar akan jadi ajang pertarungan panas pembalap MotoGP.

Saat ini, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo masih memimpin dalam perburuan di MotoGP 2023 dengan koleksi 412 poin hasil dari 6 kemenangan dan 7 podium lainnya.

Menjadi satu-satunya penantang adalah Jorge Martin dari tim satelit Ducati, Prima Pramac, yang cuma terpaut 14 poin.

Menggunakan motor spesifikasi pabrikan yang sama seperti Bagnaia, Martinator mengancam dengan kecepatan tinggi yang stabil sejak paruh musim kedua.

Baca juga: LIVE SKOR Link Live Streaming Argentina vs Uruguay, Lionel Messi Fit 100 Persen


Penambahan sprint yang menawarkan setengah poin balapan utama dalam format akhir pekan membuat persaingan musim ini menjadi berbeda.

Dampaknya dua arah baik bagi Bagnaia yang bisa mengunci gelar lebih cepat atau bagi Martin yang punya lebih banyak kesempatan.

Bagi Bagnaia, match point pertama bisa didapatkannya apabila menjaga jarak poin dengan Martin berada di angka 12 atau lebih setelah sprint MotoGP Qatar pada Sabtu (18/11/2023).

Dengan demikian, dia bisa mendapatkan 37 poin pada balapan utama hari Minggu (19/11/2023), jika menang, untuk memastikan gelar.

Martin tetap akan berada di posisi kedua meski poinnya sama dengan Bagnaia di seri terakhir karena kalah jumlah kemenangan lomba.

Baca juga: LIVE LIONEL MESSI: Link Live Streaming Argentina vs Uruguay Siapa Menang, Fokus Hentikan Messi

Kemenangan Martin lebih banyak diraih di sprint (6 kali) daripada balapan utama yang lebih menentukan (4 kali). Adapun Bagnaia kebalikannya, saat sprint dia cuma menang 4 kali.

Meski punya peluang untuk naik tahkta lebih cepat, Bagnaia tak mau terlena. Menurutnya, untuk melakukannya itu tidak mudah.

"Saya tidak menganggap akhir pekan ini sebagai match point. Saya harus meraih 37 poin dan itu tidak mudah," katanya dalam konferensi pers di Sirkuit Lusail, Qatar, Kamis (16/11/2023).

Sebagai informasi, asumsi tambahan 25 poin saat balapan utama baru terealisasi apabila Bagnaia menang sementara Martin gagal finis atau finis di luar zona poin yaitu 15 besar.

Baca juga: LIVE SKOR Link Live Streaming Argentina vs Uruguay, Lionel Messi Fit 100 Persen

Martin sendiri terbilang konsisten. Musim ini cuma tiga kali dia gagal finis saat balapan utama dan itu jumlahnya lebih sedikit dengan Bagnaia yang sudah mengalaminya empat kali.

"Dalam satu akhir pekan Jorge melakukan pekerjaan hebat dan akan lebih penting untuk berpikir sesi demi sesi, untuk bekerja seperti ketika di Sepang dan mencoba kompetitif," imbuh Bagnaia.

"Kita tahu treknya baru saja mengalami pengaspalan ulang jadi itu tanda tanya besar untuk masalah ban. Saya pikir lintasannya akan sangat menuntut ban karena masih baru."

"Kita lihat saja nanti, ini sirkuit yang saya sukai, kami selalu kompetitif di sini, kecuali tahun lalu karena kami datang di momen yang tidak tepat."

"Rekor lapnya masih punya saya dan saya pikir motor kami sangat cocok dengan treknya," pungkas sang juara bertahan.

Sementara Martin memilih untuk tidak menganggap kemungkinan gagal juara pada akhir pekan ini sebagai tekanan.

Pembalap asal Madrid itu merasa sudah puas dengan situasinya sekarang.

Untuk ukuran pembalap tim satelit, menjadi runner-up kejuaraan sudah menjadi pencapaian tersendiri walau tentunya ada angan-angan untuk berbuat lebih.

"Saya tidak tahu hitung-hitungannya secara pastinya, saya hanya perlu untuk memangkas poinnya jadi itu targetnya," timpal Martin.

"Saya sudah berada di peringkat dua di kejuaraan, dan tetap di sana meski melewatkan dua balapan berikutnya."

Posisi Martin tidak mungkin tergeser oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di peringkat tiga karena terpaut 75 poin sedangkan hanya ada maksimal 74 poin untuk diraih di sisa musim.

"Jadi saya harus menyerang dan memangkas poin sebanyak mungkin dari dua balapan ini," tandas juara dunia Moto3 musim 2018 itu.

Martin mencoba untuk rileks.

Saat ditanya soal siapa yang diharapkannya akan berada di pihaknya dalam persaingan ini, Martin menunjuk Valentino Rossi yang merupakan mentor Bagnaia di VR46 Riders Academy.

"Sulit untuk mengatakannya sih, mungkin, Valentino adalah idola saya jadi saya berharap dia (bergabung dengan Tim Martin)."

"Tapi rasanya itu sulit. Yah, mungkin Jason Statham," jawabnya yang disambut senyum tipis Bagnaia yang duduk di sebelahnya.

MotoGP Qatar 2023 akan berlangsung pada akhir pekan ini, 17-19 November 2023, di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar.

Baca juga: Tanggapan FIFA Stadion Si Jalak Harupat Rusak Diguyur Hujan Deras dan Kondisi Rumput JIS

Baca juga: Timnas Indonesia vs Irak, Elkan Baggott Dapat Lawan Sepadan Eks Pemain Borussia Dortmund

Baca juga: Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-17, Maroko Pimpin Grup A, Indonesia 1-1 Ekuador

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: Bolasport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved