Kapolres Pelabuhan Belawan Trauma Healing dan Beri Bantuan Untuk Korban Kebakaran

TRIBUN-MEDAN.COM, POLRES PELABUHAN BELAWAN-Polres Pelabuhan Belawan menggelar rapat penanggulangan illegal tapping, trauma healing, dan pemberian bantuan korban kebakaran di Kantor Camat Belawan dan Kantor Lurah Belawan Bahari, Jumat (17/11/2023). 

K

ebakaran tersebut diakibatkan  kebocoran pipa Pertamina karena tindakan pencurian pada Selasa (15/11/23) lalu.

Trauma healing dan pemberian bantuan ini dipimpin langsung Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, SH MH.

Rapat koordinasi penanggulangan illegal tapping melibatkan pihak Kecamatan, Koramil 09 Belawan, Pertamina, dan warga setempat. Dari rapat ini nantinya akan dibuatkan suatu kesepakatan bersamauntuk mencegah pencurian minyak Pertamina melalui pipa penyaluran.

"Situasi illegal tapping sangat merugikan dan membahayakan, oleh karena itu, sinergi antarpihak sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini," ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan.

Sementara itu, kegiatan trauma healing dilaksanakan oleh Unit PPA Polres Pelabuhan Belawan bekerja sama dengan psikolog. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu menghilangkan trauma yang dialami oleh para orang tua dan anak-anak korban kebakaran. Pendekatan psikologis dilakukan agar anak-anak dapat pulih secara emosional dan mental setelah mengalami peristiwa traumatis.

Usai rapat koordinasi dan trauma healing, rombongan Kapolres, Danramil, Camat, dan perwakilan Pertamina menuju Kantor Kelurahan Belawan Bahari. Di sana, mereka menyerahkan bantuan sembako kepada para korban kebakaran yang saat ini ditampung di kantor lurah.

Kapolres Pelabuhan Belawan menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban kebakaran dan membantu memulihkan kondisi kehidupan mereka. Selain itu, upaya pencegahan illegal tapping terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Pelabuhan Belawan.(Jun-tribun-medan.com).