Kakanwil Pegadaian Sumut-Aceh Latih Bibit Muda Sepak Bola Bareng Legenda PSMS

Kakanwil Pegadaian Sumut-Aceh Latih Bibit Muda Sepak Bola Bareng Legenda PSMS

TRIBUN - MEDAN. com, MEDAN - Mendukung pengembangan sepak bola sejak usia dini terus dilakukan Kantor Wilayah Pegadaian Sumut - Aceh.

Lewat coaching clinic, PT Pegadaian dan mantan pemain bintang PSMS melakukan pelatihan dan pengembangan sepak bola kepada bibit bibit muda.

Kepala Kantor Pegadaian Wilayah 1 Sumut - Aceh Arief Rinardi Sunardi mengatakan, sebagai perusahaan milik negara, Pegadaian ingin terus mensupport pengembangan bola di Indonesia.

"Tentu sangat senang, karena kami sebagai BUMN dan sponsor Liga 2 Indonesia, saat ini ada 4 kesebelasan di Aceh dan Sumut seperti Persiraja, PSMS, PSDS dan Sada Sumut. Kami ingin memberikan suasana lain dalam Liga 2 ini," kata Arief saat membuka coaching clinic di lapangan TD Pardede, Medan Jumat (17/11/2023).

Arief mengatakan, antusia masyarakat dalam melihat sepak bola Indonesia sangat tinggi. Melihat itu, dia ingin bibit bibit muda dari daerah daerah di Indonesia terus tumbuh dan diberi ruang untuk berkembang.

Arief mengatakan, coaching clinic atau pelatihan terhadap anak anak sejak usai dini adalah kolaborasi dengan para pemain PSMS seperti Tumsila dan Abdurahman Gurning.

"Jadi seperti yang disampaikan oleh bapak Erick Thohir yang juga sebagai Menteri BUMN dan juga ketua PSSI agar mensukseskan sepak bola Indonesia emas 2045. Dan ini kami melihat bagaimana antusias masyarakat kita. Dan semoga ini bisa memotivasi anak anak kita semua," lanjut Arief.

Arief yakin dengan adanya ruang yang diberikan pada anak anak untuk fokus berlatih, Sumut bakal terus melahirkan pemain pemain bola hebat.

Dengan menggandeng para pemain PSMS, Arief ingin pelatih pelatihan bola di Sumut terus dilakukan

"Kita harap ini bisa terus dilakukan, agar anak anak diberi ruang agar terus tumbuh dan berkembang," kata dia.

Sejumlah pemain PSMS hadir dalam coaching clinic seperti mantan captain PSMS Dodi F Siregar, Arif Sunardi hingga pemain legendaris PSMS Tumsila dan Abdurahman Gurning.

Sementara itu legenda PSMS Tumsila sangat menyambut baik program pelatihan yang didukung PT Pegadaian.

Tumsila pun ingat, waktu muda dulu pernah mengikuti coaching clinic hingga dapat bermain di Liga Indonesia.

"Tentu sangat menyambut hangat dan ini sudah lama sekali tidak ada coaching clinic yang dilakukan. Kita harapkan ini bisa terus dilakukan agar pemain pemain berbakat dari Sumut terus lahir," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)