Dua dari Delapan Tahanan yang Kabur Sudah Ditangkap Kembali, BNN Sumut Selidiki Asal Gergaji

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala BNN Sumut Brigadir Jenderal Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan, delapan tahanan narkoba yang melarikan diri dari sel tahanan, kabur lewat terali besi atau ventilasi sel.

Mereka memotong besi menggunakan gergaji besi hingga akhirnya berhasil meloloskan diri melalui lubang terali besi. Hal ini diduga dilakukan para tahanan saat Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 02:00; WIB, secara bersama-sama.

Pihaknya masih menyelidiki darimana gergaji besi didapat.

"Mereka ini kabur dari terali besi di bagian atas sel tahanan, yang tempat angin itu. Besi dipotong pakai gergaji. Ntah dari mana gergajinya itu," kata Brigjen Toga, Rabu (15/11/2023).

Dalam sel tahanan yang tersebut terdapat 15 tahanan. Namun hanya delapan orang yang melarikan diri. Saat ini, dua tahanan sudah berhasil ditangkap kembali. Sementara enam lainnya masih berkeliaran.

Dua tahanan yang melarikan diri dan kini ditahan didapat di sekitar Medan Johor.  Sisanya, dari enam tahanan, empat merupakan warga Provinsi Aceh, saru warga Binjai dan satu lagi warga Madura yang kini masih terus diburu.

"Dua orang sudah ditangkap di daerah Johor. Kalau 6 orang lagi ini masih diburu. Mereka 4 orang Aceh, 1 orang Binjai dan 1 orang Madura," ungkapnya.

Baca juga: Jalan Penghubung di Tapsel - Mandailing Natal Hampir Putus Akibat Longsor

Pasca insiden kaburnya tahanan, BNN Sumut berjanji akan memperketat pengawasan, khususnya kamera CCTV setiap kamar. Mereka juga berjanji akan memperketat terhadap masyarakat yang membesuk tahanan. “Kami akan memperketat orang yang membesuk, serta melakukan penggeledahan agar tidak sembarangan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan orang tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut (BNN) melarikan diri pada, Sabtu (11/11/2023) subuh. Mereka diduga melarikan diri setelah berhasil merusak besi sel tahanan.

Saat dikonfirmasi, Kepala BNN Sumut, Brigjen Toga Panjaitan membenarkan adanya delapan tahanan narkoba melarikan diri. (cr25/Tribun-Medan.com)