Walubi Road to Green School, Sosialisasi dan Workshop Pembuatan Eco Enzym

TRIBUN-MEDAN.com, DELI SERDANG - Pada tanggal 14 November 2023, Brilian Moktar, SE. MM. MH., sebagai Ketua DPD Walubi Sumut, menggagas pergerakan baru yang bertujuan untuk menyelamatkan bumi dengan nama "Road to Green School". Gerakan ini dimulai dengan langkah pertama yang diambil di SMKN 1 Beringin Deli Serdang.

Brilian Moktar menyampaikan, "Tidak hanya 1 sekolah, bakalan lebih dari 1000 sekolah yang akan terlibat dalam gerakan ini."

Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain Albert Masli (Sekretaris Walubi Sumut), Vincen Sanjaya (tokoh masyarakat), Wira Hayati Saragih (Wakil Duta Eco Enzyme), Bambang Lim (DPC Perwakilan Walubi Deli Serdang), Rafida Hanum (Kepala Sekolah SMKN 1 Beringin), Juliandi (Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas), dan dihadiri oleh kurang lebih 700 siswa/siswi.

Antusiasme siswa/siswi SMKN 1 Beringin terlihat begitu tinggi, dengan mereka mendengarkan dengan seksama dan penuh perhatian. Terutama dalam kegiatan pembuatan eco enzyme, semangat mereka tampak mencolok. Hal ini juga didukung oleh antusiasme guru-guru pengajar di SMKN tersebut, yang dengan semangat mendampingi siswa/siswi dalam setiap langkah.

Setiap kelas menempatkan 1 perwakilan di depan panggung mempraktekkan langsung cara pembuatan ecoenzym. Dibarengi dengan kuis kuis pertanyaan atraktip membuat semua siswa dari 22 kelas yang yang hadir memahami komposisi dan cara pembuatan ecoenzyme yang begitu praktis. 10 bagian air, 3 bagian sisa kulit buah dan 1 bagian molase.

Rafida Hanum, Kepala Sekolah SMKN 1 Beringin, menyatakan, "Program seperti ini sangat bagus untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesadaran remaja akan dampak bahaya sampah, terutama limbah rumah tangga. Mereka tidak hanya belajar bahwa sampah dapat diolah dan bermanfaat, tetapi juga membawa kesadaran akan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Program "Road to Green School" Ini diharapkan menjadi dorongan positif dalam melestarikan lingkungan dan mendidik generasi muda tentang pentingnya konservasi.

(*)