Berita Sumut

Jalan Penghubung Tapsel-Mandailingnatal Hampir Putus Akibat Longsor, Polisi Berlakukan Satu Arah 

Jalan penghubung antara Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kecamatan Natal, Kabupaten Madina hampir terputus akibat longsor.

Penulis: Fredy Santoso |
HO
Kondisi terkini Jalan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailingnatal hampir terputus akibat longsor. Saat ini petugas gabungan terus bekerja agar jalan dapat dilalui kembali dengan normal. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jalan penghubung antara Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailingnatal  hampir terputus akibat longsor.

Jalan selebar delapan meter ini hampir tak bisa dilalui usai sisi sebelahnya, yang berbatasan dengan sungai, longsor.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalur Lintas Kecamatan di Kabupaten Karo Sempat Terputus Longsor

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni menerangkan, peristiwa terjadi pada Senin malam sekitar pukul 20:00 WIB, ketika banjir menggerus badan jalan.

Tapsel-Madina Longsor
Jalan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailingnatal hampir terputus akibat longsor.

Pagi harinya dilaporkan jalan nyaris putus dan tidak dapat dilewati kendaraan.

"Kejadian Senin malam, jalan longsor sehingga badan jalan seluas 8 meter hanya beberapa meter saja tersisa,"kata AKBP Imam Zamroni, Rabu (15/11/2023).

Pada Selasa pagi atau tepatnya 14 November 2023, Kepolisian dan dinas terkait mendatangi lokasi.

Saat itu juga langsung dilakukan sistem buka tutup kendaraan agar bisa melintas secara bergantian.

Jalan ini merupakan Jalan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, tapi bukan jalan utama.

Biasanya hanya kendaraan roda dua ataupun truk pengangkut CPO yang melintas karena merupakan jalan alternatif.

Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Dairi Catat 19 Titik Longsor,Jalan Lintas Sumbul-Pegagan Julu Terputus

Sampai saat ini petugas gabungan masih memperbaiki jalan agar bisa dilalui secara normal.

"Lebar biasa 8 meter. Jadi aman dilalui 5 meter. Personel lantas di lokasi melihat jam padat guna mengatur lalu lintas," pungkasnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved