Es Krim Polat AU, Camilan Legendaris Tebingtinggi Sejak Tahun 1980

Salah satu camilan yang menjadi favorit masyarakat Tebungtinggi maupun warga luar kota yang tengah singgah ke Tebingtinggi adalah es krim pokat AU.

TRIBUN MEDAN/M NASRUL SARAGIH
Penjual es krim pokat AU Andi, sedang meracik es krim pesanan pembeli. Es krim yang sehari-hari dapat ditemui di Jalan Veteran, Kota Tebing Tinggi ini, sudah ada sejak tahun 1980 lalu. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Kota Tebingtinggi merupakan salah satu wilayah yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kota Tebingtinggi, terkenal juga dengan sebutan Kota Lemang yang menjadi salah satu panganan khas Tebingtinggi.

Meskipun terkenal dengan lemangnya, Tebingtinggi juga terkenal dengan berbagai macam makanan dan camilan. Salah satu camilan yang menjadi favorit masyarakat Tebungtinggi maupun warga luar kota yang tengah singgah ke Tebingtinggi adalah es krim pokat AU. Kuliner ini berada di Jalan Veteran, Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Tebing Tinggi.

Ya, seperti namanya, camilan ini merupakan olahan es krim yang dicampur dengan buah pokat. Ek krim dengan cita rasa lembut ini ternyata bahkan merupakan salah satu camilan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1980-an silam.

Menurut keterangan Andi yang merupakan penjual es krim pokat AU, es krim ini merupakan usaha milik keluarga Tionghoa yang sudah sejak lama tinggal di Kota Tebingtinggi. Saat ini, penjualan es krim sudah dipegang oleh generasi keempat.

"Sudah dari tahun 1980. Sekarang ini yang megang sudah generasi keempat," ujar Andi.

Ditanya mengenai nama yang cukup khas ini, Andi menjelaskan jika nama eskrim ini sesuai dengan nama pemilik generasi awal yaitu Acek AU. Sebagai informasi, acek dalam panggilan warga Tionghoa memiliki arti yaitu paman.

"Memang itu namanya, acek AU," ucapnya.

Baca juga: Es Krim Pokat AU, Camilan Legendaris Kota Tebingtinggi Sejak Tahun Sejak Tahun 1980

Bagi warga Tebingtinggi terutama kaum muda, es krim ini sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi saat musim panas, Kota Tebingtinggi yang memang berada di dataran rendah memilki suhu yang cukup panas sehingga pas menikmati es krim saat siang hari.

Bagi yang belum pernah mencoba es krim ini, perlu diketahui es krim pokat acek AU memiliki cita rasa yang manis dan khas. Apalagi, campuran buah pokat yang telah dikocok ditambah lagi gula aren cair dan bubuk coklat membuat cita rasanya semakin otentik.

Setiap satu cup es krim pokat AU saat ini, dijual dengan harga Rp 15 ribu. Dengan harga yang dapat dikatakan cukup terjangkau, es krim ini rasanya sayang dilewati jika singgah ke Kota Tebingtinggi.

Dari keterangan Andi, ternyata es krim ini tak hanya diminati oleh warga asli Kota Tebingtinggi. Sampai saat ini, dirinya mengatakan sudah sempat melayani pembeli dari berbagai kota baik dari sekitar Kota Tebingtinggi hingga ke luar pulau.

"Ada juga kemarin yang beli katanya mau bawa ke Pekanbaru, ke Jakarta, ada juga yang sampai ke Bali," katanya.
Dijelaskan Andi, untuk pembeli yang ingin membawa es krim tersebut ke luar kota dirinya membungkusnya dengan trik khusus. Seperti es krim yang diletakkan ke plastik gula, kemudian dibungkus menggunakan kertas koran.

"Nanti kita minta juga dimasukkan ke tempat yang ada esnya biar enggak cair," ungkapnya. (mns/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved