Berita Viral

VIRAL Gara-gara tak Disuguhi Teh Hangat, Dokter Ini Ngambek Lalu Kabur dan tak Mau Lanjutkan Operasi

Gara-gara tak disuguhi teh hangat, dokter ini ngambek hingga kabur dan tak mau lanjutkan operasi. Dokter adalah salah satu pekerjaan berat di mana me

Editor: Liska Rahayu
HO
Ilustrasi operasi caesar. Seorang pria di Australia mencoba menuntut rumah sakit Melbourne sebesar A$1 miliar atas kerugian psikologis yang dideritanya akibat melihat istrinya dioperasi caesar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara tak disuguhi teh hangat, dokter ini ngambek hingga kabur dan tak mau lanjutkan operasi.

Dokter adalah salah satu pekerjaan berat di mana mereka sering menghadapai keadaan darurat kesehatan.

Namun ternyata ada juga ya oknum dokter ketika ngambek langsung tak mau melanjutkan pekerjaannya.

Seperti kisah seorang dokter yang sedang menangani operasi pasiennya ini.

Dilansir dari IndiaTimes pada Kamis, (9/11/2023), seorang dokter yang bekerja di pusat kesehatan pemerintahan di Nagpur, Maharashtra, India tiba-tiba mengambek dan menghentikan jalannya operasinya.

Tak main-main dokter itu pun langsung berhenti di tengah operasi karena tak disuguhi secangkir teh hangat.

Peristiwa kelalaian medis ini terjadi di Puskesmas setempat di Mauda Tehsil pada 3 November lalu.

Sosok dokter tersebut adalah Tejrang Bhalavi. Tejrang seharusnya melakukan tindakan operasi vasektomi pada delapan wanita pada hari itu.

Setelah menyelesaikan operasi untuk empat wanita dan memberikan anestesi, dr. Tejrang diduga merasa kelelahan.

Ia langsung meminta secangkir teh kepada staf rumah sakit.

Namun setelah menunggu tehnya yang tak kunjung datang, dr Tejrang tiba-tiba meninggalkan ruang operasi.

Tejrang  meninggalkan sisa jadwal operasi yang belum selesai yang seharusnya dilakukan di hari tersebut.

Insiden perginya dokter Tejrang pun membuat pihak puskesmas bingung.

Dokter lain kemudian dikirim untuk menyelesaikan operasi pada pasien yang sudah dibius.

Pimpinan kesehatan di Nagpur pun menyatakan keprihatinannya dan merasa kaget atas kejadian tersebut.

Dia menyebutkan pembentukan komite beranggotakan tiga orang untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

Dalam laporan di artikel NDTV, pimpinan kesehatan setempat menyatakan bahwa informasi tersebut benar terjadi.

“Saya diberitahu bahwa dr. Tejrang meninggalkan operasi karena tidak menerima secangkir teh."

"Insiden ini merupakan masalah yang sangat serius. Jika dokter bersedia meninggalkan prosedur penting tersebut hanya demi secangkir teh, mereka harus bertanggung jawab berdasarkan hukum."

Apa yang akan Anda lakukan jika melihat laba-laba menggerayangi tubuh?

Pasti tak sedikit yang akan merasa panik dan berusaha untuk menjauhkan diri dari hewan bermata 8 itu.

Namun siapa sangka ternyata laba-laba bisa masuk gendang telinga. Seperti yang dikisahkan seorang wanita ini.

Wanita dari Taiwan yang berusia 64 tahun ini awalnya mengeluhkan suara-suara aneh di telinganya.

Dan ternyata setelah dicek oleh dokter, nenek itu tidak sadar bahwa ada seekor laba-laba di dalamnya.

Bahkan disebutkan bahwa laba-laba tersebut telah tinggal di dalam lubang telinganya.

Dilansir dari IndiaTimes pada Jumat, (27/8/2023), wanita tersebut mengaku sulit tidur selama empat hari terakhir karena sering mendengar suara.

Di antaranya, nenek ini merasa telinganya dipukul, ada suara klik, hingga suara gemerisik.

Dia juga merasakan sensasi ada sesuatu yang berputar-putar di dalam telinganya.

Ketika wanita tersebut mengunjungi klinik THT (Telinga, hidung, dan tenggorokan) dokter menemukan seekor laba-laba kecil bergerak di dalam saluran telinganya.

Bahkan terlihat ada kulit laba-laba yang telah terkelupas, bak mengisyaratkan laba-laba itu sudah merasa nyaman di dalam sana.

Laba-laba itu berhasil dikeluarkan dengan aman melalui selang.

Beruntungnya juga tidak ada kerusakan pada gendang telinga pada nenek tersebut.

Salah satu laporan dari direktur departemen THT di Rumah Sakit Kota Tainan, menjelaskan:

"Dia tidak merasakan sakit karena laba-laba itu sangat kecil, hanya berukuran sekitar 2 hingga 3 milimeter."

Insiden tersebut didokumentasikan dalam sebuah video yang diposting di X atau Twitter dan bertuliskan:

"Seorang wanita dengan hipertensi datang ke klinik dengan riwayat suara tidak normal di telinganya selama 4 hari."

"Pada pemeriksaan, seekor laba-laba kecil terlihat bergerak di dalam telinga luar."

"Laba-laba itu tinggal di saluran pendengaran di telinga kiri, bersama dengan kulit laba-laba yang telah mengelupas.”

Jerry Rovner, seorang profesor biologi emeritus di Universitas Ohio, memberikan penjelasan mengapa laba-laba mencari perlindungan di telinga wanita tersebut.

"Banyak laba-laba pemburu, yang tidak hidup dalam jaring penangkap mangsa."

"Mereka mencari lokasi untuk berlindung untuk tujuan berganti kulit, karena mereka tidak dapat mempertahankan diri dari pemangsa selama proses tersebut."

 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved