Pemilu 2024

Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan Intruksikan TNI Netral di Pemilu 2024

Kolaborasi antara TNI - Polri dan masyarakat tentu ini sebagai langkah untuk memastikan kondisi di Sumut akan tetap aman dan damai.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Panglima Kodam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan tengah bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting usai melaksanakan upacara apel siaga pengamanan pemilu, Rabu (8/11/2023). /Anugrah Nasution. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Panglima Kodam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan meminta agar seluruh jajarannya bersikap netral dalam pemilihan umum tahun depan.

Hasan pun meminta masyarakat mengawasi dan melaporkan jika ada oknum TNI AD yang terindikasi berpihak kepada salah satu pasangan calon.

"Pertama kami menyampaikan komitmen kami TNI kita akan netral kami mohon semua untuk mengawasi kami, mengingat kan kami apabila ada hal hal yang mungkin dilihat bahwa ada indikasi bahwa anggota atau oknum anggota kami yang melakukan perbuatan tidak netral dalam kegiatan," kata Hasan usai melaksanakan apel siaga pengamanan pemilu di Lapangan Benteng, Medan, Rabu (8/11/2023).

Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 14 Februari 2024. Hasan pun mengajak masyarakat dan tokoh tokoh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian.

"Kita bisa hadir bisa berkumpul pada kesempatan seperti ini dalam suasana kekerabatan saya ingin ini kita jaga betul jadi apabila ada permasalahan disini kita selesaikan secara kekeluargaan," kata Hasan.

"Sumatera Utara ini menjadi parameter nasional apabila di tempat kita ini ada situasi yang tidak baik menjadi tanggung jawab kita semua kemudian yang kedua himbauan saya kami ini bagian dari rakyat TNI Polri bagian dari rakyat," ujar Hasan.

Apel siaga pengamanan pemilu dilaksanakan bersama dengan Polda Sumut dan sejumlah tokoh masyarakat.

Apel itu juga mempertunjukkan simulasi pengamanan pemilu saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan.

Ratusan personel TNI dan Polri lengkap dengan peralatan dan alustsista pengamanan pemilu diturunkan.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi memastikan kolaborasi TNI - Polri dan masyarakat akan membawa situasi damai saat pemilihan umum berlangsung.

Agung mengatakan, Polda Sumut telah mempersiapkan langkah pengamanan untuk menjaga ketertiban masyarakat Sumut saat pemilu.

"Kolaborasi antara TNI - Polri dan masyarakat tentu ini sebagai langkah untuk memastikan kondisi di Sumut akan tetap aman dan damai. Kami mengajak masyarakat untuk bersama sama mensukseskan pemilihan umum," tutup Agung.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved