Liga 2

PSDS Datangkan Striker Lebanon Jelang Lawan PSPS Riau, Miftahudin Mukson Masih Harus Buktikan Diri

Manajemen PSDS Deliserdang mendatangkan striker asal Lebanon, Ibrahim Bahsoun. Miftahudin Mukson masih harus membuktikan diri di PSMS Medan.

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Ibrahim Bahsoun ketika selesai mengikuti latihan perdana dengan tim PSDS di Stadion Baharoeddin Siregar Senin, (6/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Manajemen PSDS Deliserdang kembali mendatangkan pemain asing baru.

Kali ini yang didatangkan adalah Ibrahim Bahsoun. Ia merupakan pesepakbola asal Lebanon. 

Baca juga: Hattrick Kenneth Ngwoke Benamkan PSDS, Traktor Kuning Kalah 2-3 dari Semen Padang di Kandang Sendiri

Ibrahim Bahsoun juga pernah bermain di Liga 1 bersama Persik Kediri. Pemain dengan posisi striker itu tiba di Lubukpakam pada Senin (6/11/2023) pagi.

Sorenya ia pun sudah langsung bergabung dan ikut menjalani latihan dengan pemain lainnya. 

"Iya sudah datang. Ya untuk mempertajam lini depan kita. Pemain Liga 1 dia ini. Tadi pagi datang dan sudah latihan hari ini," kata Manajer PSDS, Herman Sagita, Senin (6/11/2023).

Pria yang akrab disapa Cinwa ini menerangkan, Ibrahim Bahsoun didatangkan sebagai wujud keseriusan PSDS dalam menghadapi Liga 2 musim ini.

Diharapkan kedatangannya bisa mengangkat prestasi PSDS lebih baik lagi. Sebab saat ini posisi tim Traktor Kuning berada di dasar klasemen sementara Grup 1 Liga 2 musim 2023-2024. 

Hingga kini, manajemen PSDS sudah mendatangkan lebih dari 6 pemain asing untuk menghadapi Liga 2.

Dari seluruh pemain asing yang didatangkan itu, hanya Noriki Akada asal Jepang yang masih bertahan.

Noriki Akada saat ini merupakan pemain yang selalu diandalkan oleh pelatih dan managemen dalam setiap pertandingan. 

Tercatat sudah banyak pemain yang didatangkan mulai dari pesepakbola Thailand, Belanda, Ghana, Jepang hingga Lesotho.

Saat ini hanya pemain dengan posisi striker yang dicari-cari oleh managemen untuk mempertajam lini depan.

Rencananya Ibrahim Bahsoun akan dibawa untuk menghadapi tim PSPS Riau.

Miftahudin Mukson Masih Harus Buktikan Diri

Putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 akan menjadi ajang pembuktian pelatih Miftahudin Mukson menukangi tim PSMS Medan. 

Diketahui Miftahudin Mukson sudah bergabung dengan tim PSMS Medan sejak pertengahan putaran pertama Liga 2 musim ini, pasca-pelatih Ridwan Saragih resmi mengundurkan diri dari PSMS. 

Baca juga: PSMS Naik ke Peringkat Tiga Klasemen Grup 1 Pascabanding Sriwijaya FC Ditolak Komdis PSSI

Pada putaran kedua kompetisi Liga 2 musim ini, PSMS Medan memiliki sisa enam pertandingan lagi, yang terdiri dari tiga laga away dan tiga laga home. 

Putaran kedua ini pun akan menjadi ajang pembuktian Miftahudin Mukson, bahwa ia layak menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu. 

Pasalnya di putaran pertama, Pelatih Miftahudin sudah menakhodai PSMS di tiga pertandingan.

Pelatih baru PSMS Medan Miftahuddin Mukson memberikan keterangan pers setelah memimpin latihan perdana Ayam Kinantan di Stadion Mini Pancing Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10). Setelah Ridwan Saragih mundur sebagai Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahuddin Mukson resmi ditunjuk menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Pelatih baru PSMS Medan Miftahuddin Mukson memberikan keterangan pers setelah memimpin latihan perdana Ayam Kinantan di Stadion Mini Pancing Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Kamis (5/10). Setelah Ridwan Saragih mundur sebagai Pelatih Kepala PSMS Medan, Miftahuddin Mukson resmi ditunjuk menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Pada tiga laga di putaran pertama itu sejak menukangi PSMS Medan, Miftahudin Mukson belum mampu memberikan kemenangan bagi Ayam Kinantan, melainkan ia hanya meraih tiga hasil imbang. 

Sehingga pada putaran kedua ini akan menjadi penentu kelayakan Miftahudin menukangi tim kebanggaan kota Medan itu. 

Karena seperti diketahui, selama jeda putaran pertama, Miftahudin Mukson sudah melakukan sejumlah perombakan di kerangka tim PSMS Medan, serta manajemen juga telah memberikan pemain yang diinginkannya. 

Untuk itu, sudah saatnya pelatih PSMS Medan itu membuktikan diri, bahwa ia bisa meraih kemenangan dengan komposisi pemain sesuai pilihannya yang diberikan manajemen. 

"Coach Miftah sudah memasukkan pemain pemain baru pilihannya. Apakah pemain pemain yang ia pilih ini memberikan energi yang positif untuk PSMS," Kata Pengamat Sepakbola Sumut, Indra Effendi Rangkuti, Senin (6/11/2023). 

"Dia sudah diberikan materi pemain sesuai yang diinginkan. Artinya skema pemain yang ia harapkan sudah dipenuhi. Mampu kah dia meramu pemain-pemain baru ini dan bisa tidak pemain baru ini menyatu dengan pemain lama," kata Indra. 

Namun demikian, kata Indra, jika PSMS Medan tidak mengalami peningkatan di putaran kedua dengan komposisi pemain yang diberikan manajemen sesuai harapan sang pelatih. Maka tidak ada lagi bagi Miftahudin Mukson untuk berkilah. 

"Kalau masih seperti di putaran pertama maka Manajemen dan pelatih harus introspeksi diri. Kalau ternyata hasilnya masih sama, jangan berkilah-kilah lagi," tuturnya. 

Dengan menyisakan enam laga di putaran kedua, Indra menekankan agar tim PSMS Medan bisa bangkit dan meraih kemenangan, serta menjaga konsistensinya di setiap pertandingan yang akan di hadapi nantinya. 

"PSMS harus menganggap sisa pertandingan ini adalah final. Karena posisi PSMS belum aman, walaupun mendapatkan keuntungan akibat Sriwijaya terkena sanksi. Cuman semua ini akan sia sia jika penampilan PSMS di putaran kedua tidak konsisten," ujarnya. 

Baca juga: SOSOK Jose Valencia, Striker Baru PSMS Medan, Potensi Gacor di Liga 2, Pernah Cicipi Liga Portugal

Ia berharap jelang putaran kedua ini, manajemen PSMS Medan dapat melibatkan para mantan pemain Ayam Kinantan yang dulunya berhasil memberikan prestasi untuk tim Kebanggaan Kota Medan itu. 

Karena menurutnya, dengan melibatkan mantan pemain berprestasi, maka bisa meningkatkan motivasi dan mental para pemain di pertandingan nanti. 

"Tidak ada salahnya juga PSMS melibatkan mantan-mantan pemain yang sudah berprestasi membawa kejayaan PSMS di masa lalu. Berikan mereka kesempatan untuk memberikan motivasi, karena saya lihat saat ini PSMS kurang motivasi," pungkasnya. 

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved