UCAPAN MENYENTUH Dubes Palestina untuk Indonesia Usai Dikirim 51 Ton Bantuan Logistik ke Gaza

TRIBUN-MEDAN.com - Indonesia telah memberikan bantuan logistik ke Palestina. Sebanyak 51 ton kebutuhan pokok diterbangkan dari Indonesia untuk warga Palestina yang terdampak perang Israel vs Hamas. 

Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun menyambut baik bantuan dari Indonesia. 

Zuhair membuat pernyataan menyentuh untuk Indonesia usai menerima bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Dalam video yang diunggah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada Minggu (5/11/2023), Dubes Palestina Zuhair mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan Presiden Jokowi.

"Sejujurnya, terima kasih untuk Indonesia, untuk Presiden, untuk pemerintahannya, untuk semua di negara ini," kata Zuhair.

Tidak lupa Zuhair juga berterima kasih kepada Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Kata Zuhair, rakyat Palestina tahu betul bagaimana perjuangan diplomasi Menlu Retno untuk Palestina.

Bahkan Retno LP Marsudi rela bertarung di jalan diplomasi dunia untuk kemerdekaan Palestina. Zuhair bahkan menyebut Retno LP Marsudi sebagai saudari bagi Palestina.

Duta Besar Palestina itu juga percaya bahwa Indonesia akan selalu berada di belakang Palestina.

“Indonesia selalu ada di belakang Palestina,” ucap Zuhair.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melepas bantuan kemanusian dari pemerintah Indonesia untuk Palestina di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023) pagi.

Turut hadir mendampingi Jokowi, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Kemudian, tampak juga Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al Shun.

Jokowi menjelaskan, jika bantuan ini merupakan gelombang pertama yang dikirimkan oleh pihak Indonesia.

"Pada pagi hari ini, bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan disalurkan ke Gaza," ucap Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi mengatakan, bantuan gelombang pertama ini berisi 51,5 ton.

Terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, hingga logistik lainnya.

Jokowi juga menyampaikan jika bantuan ini bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat yang disalurkan melalui LSM hingga badan zakat.

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusian, karena tragedi kemanusiaan yang ada di gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin harus dihentikan," kata Jokowi.

"Saya ingin menekankan kembali bahwa indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa palestina," imbuhnya.

Jokowi: Indonesia Tetap Bersama Palestina  

Presiden Jokowi memastikan Negara Indonesia tetap bersama perjuangan Palestina dalam perang melawan Israel. 

Kata Jokowi korban tewas dalam serangan Israel tidak dapat diterima. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat melepas secara simbolik bantuan dari Indonesia untuk warga Gaza, Sabtu (4/11/2023).

"Tragedi kemanusiaan di Gaza tidak bisa diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan."

"Saya akan menekankan kembali, bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," ungkap Jokowi, dikutip dari Kompas TV.

Terkait bantuan yang dikirim, Presiden Jokowi mengatakan ini adalah tahap pertama dan akan terus dilanjutkan secara bertahap.

"Ini merupakan wujud solidaritas indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan," ucap Jokowi.

Total 51,5 ton bantuan dibawa menggunakan tiga unit pesawat.

Bantuan tersebut terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya.

Barang-barang tersebut merupakan barang yang telah disesuaikan dengan kebutuhan warga Gaza.

Satu di antaranya ialah penjernih air.

Jokowi mengatakan pengiriman bantuan menggunakan tiga pesawat yang diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari sini ada dua pesawat, memuat 21 ton, kemudian sisanya ada di Soekarno-Hatta kurang lebih 30 ton," ungkap Jokowi.

Bantuan dari Indonesia yang dikirim ke Palestina bukan bersumber dari pemerintah saja.

"Bantuan bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat, dunia usaha, yang disalurkan dari berbagai lembaga kemanusiaan," ungkap Jokowi.

Jokowi menegaskan ini merupakan wujud solidaritas indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan.

"Tragedi kemanusiaan di Gaza tidak bisa diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," ungkap Jokowi.

"Saya akan menekankan kembali, bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," tegas presiden.

Jokowi mengungkapkan bantuan Indonesia untuk warga Gaza tidak bisa disalurkan langsung ke Gaza.

Namun, bantuan tersebut akan dikirim melalui Mesir.

"Menuju ke Bandara El Arish Mesir, kemudian diteruskan dan disalurkan ke Gaza," ungkap Jokowi.

Bantuan Indonesia ke Palestina

Penyaluran bantuan tahap pertama ke Gaza seberat 51,5 ton berisikan makanan, alat medis, hingga tenda.

Penyaluran bantuan ini langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023) pagi ini.

Nantinya, bantuan ini akan melewati Jeddah, yang kemudian ke Bandara Internasional El Arish, sebelum disalurkan ke Gaza.

Bantuan pertama dari Indonesia untuk Gaza ini diterbangkan menggunakan tiga pesawat.

"Bantuan tahap pertama ini dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa makanan, alat medis, selimut, hingga tenda."

"Ada juga barang-barang logistik lainnya, yang pasti bantuan ini juga disesuaikan kebutuhan yang diperlukan di Gaza," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi juga menambahkan, bahwa bantuan ini tidak hanya dari pemerintah saja melainkan dari masyarakat yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemauniasaan.

"Dari Baznas, dari IHA, dari PMI, dari Kitabisa, dan dari pemerintah TNI-Polri. Diharapkan bantuan semakin banyak dari masyarakat dan dunia usaha,” ungkapnya.

Sementara itu, bantuan yang diberikan ke Gaza ini sebagai bwujud solidaritas dan kepedulian terhadap Palestina.

Jokowi mengatakan konflik Hamas-Israel adalah tragedi kemanusiaan.

“Saya ingin menekankan kembali Indonesia akan terus bersama dengan perjuangan bangsa Palestina,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga sudah menegaskan agar konflik Palestina-Israel segera dihentikan.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kemlu, Muhammad Iqbal.

"Kalau tekanan sudah diberikan for the first kita sudah sampaikan, bahkan Bu Menlu selama berada di New York terus berkomunikasi langsung atau melalui telepon dengan mitra-mitranya untuk menekan agar segera dihentikan konflik," kata Iqbal, Jumat (3/11/2023).

Ia melanjutkan hal itu untuk memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

(*/tribun-medan.com)