Langkah Pertama yang Manis Dilalui Tim Putri Seventy dan Kriza

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Awal mulus dicatatkan sang juara bertahan Seri Ibu Kota, tim putri SMAN 70 Jakarta (Seventy). Tim basket sekolah asal Bulungan ini sukses memetik kemenangan perdana di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Championship Series. Putri Seventy yang berstatus champion dari South Region (Seri Jakarta Selatan) ini harus bekerja keras, hingga akhirnya unggul 32-25 atas SMA 1 PSKD Jakarta (runner-up North & Central Region (Seri Jakarta Utara & Pusat) pada laga yag berlangsung sengit di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kamis (2/11).  

Keira Ammabel Hadinoto jadi bintang kemenangan Seventy. Sang kapten tim itu memimpin dengan statistik paling menonjol, 15 poin dan 9 rebound. Dari 32 menit di lapangan. Dengan kemenangan ini, putri Seventy akan menghadapi sesama tim pemenang lainnya, yakni tim putri SMAK 1 Penabur Jakarta pada hari Sabtu nanti (4/11).

Kriza (sebutan SMAK 1 Penabur Jakarta) juga mengawali penampilannya pada fase bergengsi Seri Ibu Kota ini dengan manis. Berstatus champion mewakili West Region, Kriza mampu membekuk SMAN 21 Jakarta yang berstatus runner-up dari East Region, dengan skor telak 52-20.

Tiga pemain Kriza berhasil mencatatkan dua digit poin di laga ini. Joanne Herslin Lee memimpin dengan 19 poin dan enam rebound, Jennifer Colin mengemas double-double dengan 12 poin dan 17 rebound, serta Elycia Trishelle melengkapi daftar dengan 11 poin plus empat rebound.

Pada musim ini, fase Championship Series menggunakan sistem double elimination dengan pembagian bagan kiri (left bracket) dan bagan kanan (right bracket). Setiap tim memiliki dua kesempatan untuk bisa terus melaju ke babak selanjutnya. Jika tim sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali, maka akan tersingkir. 

Karena itu, meski harus menelan kekalahan pada laga awal, baik tim putri Dust (SMAN 21 Jakarta) maupun SMA 1 PSKD Jakarta masih memiliki sisa ‘satu nyawa’ atau kesempatan untuk bertahan pada persaingan. Mereka akan saling berhadapan pada hari Minggu (5/11). Siapa yang menang akan terus melaju, sedangkan yang kalah lagi untuk kali kedua, artinya harus angkat kopor dari persaingan merebut tiket Final DBL Seri DKI Jakarta musim ini yang akan digelar di Indonesia Arena, 17 November mendatang. (*)