Pilpres 2024

Relawan Jokowi di Sumut Kini Terbelah, Jaman Dukung Ganjar, Projo ke Prabowo

Jaringan Kemandirian Rakyat (Jaman) yang memberikan dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud MD. Sementara Pro Jokowi (Projo) mendukung Prabowo-Gibran

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dukungan organisasi relawan Jokowi di Sumut kini terbelah.

Kelompok relawan Jaringan Kemandirian Rakyat (Jaman) yang memberikan dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud MD.

Sementara Pro Jokowi (Projo) telah satu suara mendukung Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

Baik Jaman dan Projo dahulunya adalah kelompok relawan pendukung Jokowi sejak Pemilihan Presiden 2014 silam.

Pembina Jaman Sumut Robert Nababan menyampaikan, dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud berdasarkan pertimbangan yang sangat matang.

Sikap mendukung Ganjar semakin mantap saat majunya putra Jokowi sebagai wakil presiden bersama Prabowo Subianto.

Hal itu, kata Robert, seolah membenarkan gerakan memperpanjang kekuasaan oleh keluarga Jokowi.

"Yang pertama sudah ada keputusan dari DPP Jaman sendiri atas sosok yang diusung yakni Ganjar Pranowo. Kami melihat sosok Ganjar searah dengan cita cita Indonesia emas 2045. Kemudian yang membuat kami semakin yakin ketika ada keputusan MK soal batas usia capres dan cawapres dan akhirnya kami menilai ada upaya melanggengkan kekuasaan pemerintah saat ini," kata Robert kepada Tribun, Selasa (31/10/2023).

Robert pun mengaku kecewa atas sikap Jokowi yang membiarkan isu dinasti politik di akhir jabatannya. Sikap yang dimaksud adalah merestui anaknya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Wapres Prabowo.

"Kita sebagai relawan kecewa ketika presiden yang kita anggap berhasil justru membiarkan dan malah merestui anaknya maju sebagai Wapres di mana kita tahu prosesnya juga begitu cepat dan praktis," kata dia.

Meski begitu, Robert mengatakan, Jaman tetap mendukung Jokowi untuk menuntaskan masa jabatannya sebagai presiden.

Menurutnya, kepemimpinan Jokowi yang telah baik mesti diteruskan oleh pemimpin yang memiliki niat baik.

Dia pun yakin, Ganjar dan Mahfud dapat menyempurnakan program pemerintah saat ini. Misal, pada program hilirisasi sektor tambang dan pembangunan infrastruktur.

"Apa yang sudah baik harus diteruskan oleh pemimpin selanjutnya. Dan kami ingin pemimpin tersebut dipilih karena kemampuan bukan warisan dari kekuasaan sebelumnya," ujar Robert.

Terakhir Robert berharap sebagai pemimpin dan kepala negara Jokowi bisa bersikap netral.

Apalagi saat ini salah satu cawapres yang maju adalah Gibran yang merupakan anak kandungnya.

"Kami berharap presiden dapat bersikap netral dalam pemilihan tahun depan. Siapa pun yang terpilih atas kehendak rakyat dan presiden mesti berdiri diatas semua pasangan presiden," ujar Robert.

Sementara itu Projo jauh hari telah mendengungkan dukungan terhadap Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPD Projo Sumut M Handika Wahyu mengungkap terus bergerak melakukan pemenangan.

"Projo Sumut terus bergerak melakukan revitalisasi struktur pada tingkat kabupaten dan kota untuk mengkampanyekan Prabowo dan Gibran. Kami juga tengah melakukan pembuatan Rumah Indonesia Maju dan membentuk relawan relawan lainnya di daerah," kata Wahyu.

Soal dinasti politik, Wahyu enggan menanggapi lebih jauh. Kata dia, keputusan mendukung Prabowo dan Gibran sebagai sikap Projo yang tegak lurus terhadap Jokowi.

Wahyu pun yakin Prabowo dan Gibran yang mendapatkan dukungan banyak partai politik dan relawan pencinta Jokowi, paling berpeluang memenangkan pilpres.

"Bonus demografi millenial anak muda akan fokus komunikasi anak anak muda dan strategi dua arah medsos dan langsung bertemu dengan masyarakat dua medel itu yang kita. Potensi pemilih Prabowo Gibran sangat besar dari partai politik, relawan Jokowi dan pendukung Prabowo sendiri," tutup dia.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved