IRT Tewas Dibacok

Adu Mulut Berujung Maut, IRT di Sumsel Tewas Dibacok Tetangga, Ayah Korban Juga Kena Bacok

Kejadian ini terjadi di Dusun VI RT 02 RW 06, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi aksi pembacokan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tewas dibacok tetangganya, gegara cekcok.

Kejadian ini terjadi di Dusun VI RT 02 RW 06, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

tepatnya peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Sabtu (28/10/2023) sore.

Baca juga: Berantas Narkoba, Polres Simalungun Mendadak Razia Tempat Hiburan Malam Para Pengunjung Tes Urine

Korban yang meninggal adalah Maisaroh (35) dan pelaku bernama Erwanto (53).

Selain itu, ayah Maisaroh, Abdul Kodir (63) juga mengalami luka akibat kejadian ini.

Diketahui, kejadian bermula pertengkaran antar tetangga ini bermula dari percekcokan antara Maisaroh dan tetangganya yakni Erwanto (53).

Kemudian pertengkaran ini membesar, melibatkan orang tua Maisaroh, M Abdul Kodir (63).

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Ashari Bagikan 394 Unit Sepeda Motor Matik untuk Kades dan Lurah

Lalu Abdul Kodir (63) membawa sebilah parang, dan Erwanto, yang juga tidak kalah dengan membawa senjata tajam.

Perkelahian yang tak terhindarkan pun pecah, dengan mereka saling serang menggunakan senjata tajam.

Akibat insiden tersebut, Maisaroh tewas, sementara M Abdul Kodir mengalami luka di lengan kanan, dada kiri, dan perut bawah sebelah kiri.

Erwanto juga menderita luka di bagian belakang kepala sebelah kiri, leher bagian belakang, dan lengan kiri atas.

Mereka segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar, namun, nyawa Maisaroh tidak dapat diselamatkan.

Baca juga: VIRAL Kapolres Binjai Berlutut di Depan Warga Demi Selamatkan Nyawa Pencuri Motor dari Amukan Massa

Konflik antar dua keluarga ini sudah berlangsung cukup lama dan pernah berulang kali dimediasi oleh pejabat setempat seperti Kadus dan Kades.

Kapolsek Martapura Kompol Tamimi saat di konfirmasi Minggu (29/10/2023) membenarkan kejadian tragis ini. Kemudian ia menyampaikan bahwa kasus tersebut akan ditangani oleh Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur.

"Yang menangani kasus ini unit Pidum langsung ke kasatres bang ya," pungkasnya singkat.

Dalam kejadian ini, Maisaroh meninggal akibat luka serius di bagian belakang kepala dan ayahnya mengalami luka di lengan.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Sumsel

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved